Mohon tunggu...
Levin Surya
Levin Surya Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

saya gak suka bikin file...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Kepercayaan dari Praaksara hingga Sekarang

16 November 2022   05:50 Diperbarui: 16 November 2022   05:52 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa paleolitikum yang juga disebut masa batu tua atau zaman primer(pertama) hidup diperkirakan 600.000 tahun lalu Manusia purba pada masa paleolitikum sudah mengenal alat-alat batu tetapi masih dalam bentuk kasarnya hanya digunakan untuk memotong kayu dan memburu binatang untuk makan. Kehidupan manusia purba seharian dipenuhi dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa ini masyarakat juga baru memulai sistem kepercayaan tetapi belum sepenuhnya diterapkan.

Zaman Mesolithikum 

Masa mesolithikum atau zaman sekunder (kehidupan kedua) yang dikenal dengan masa batu pertengahan atau juga zaman bercocok tanam, Manusia purba yang hidup sekitar 20,000 tahun lalu. Pada zaman mesolithikum kondisi alam sudah semakin stabil, tentunya manusia tetap berburu dan mencari makan hanya sekarang karena kondisi alam mulai stabil membuka kemungkinan untuk bercocok tanam. Mereka juga telah membuat lukisan dan alat yang dulunya hanya batu kasar sudah dapat dihaluskan menjadi kapak genggam, kapak pendek, dan batu pipisan. Masyarakat pada zaman ini sudah memiliki kepercayaan dan mereka percaya terhadap roh nenek moyang mereka yang dipercaya ada di sekitar mereka dari tempat, makhluk, ataupun objek.

 Masa Neolithikum

Masa Neolitikum atau zaman batu baru hidup pada 2,000 SM, zaman ini dikenal sebagai zaman yang berevolusi kebudayaan yang sangat besar yang terjadi dalam peradaban manusia. Daripada mengumpulkan makanan / food gathering masa ini telah memproduksi makanan / food producing. Masyarakat telah mengenal tradisi barter, perdagangan, berternak, dan juga menggembangkan kebudayaan agraris walaupun dalam tingkat sederhana. Selain itu para manusia sudah membangun rumah tinggal tetap dan tidak lagi pindah-pindah seperti dulunya, mereka juga telah mengembangkan aturan hidup bersama dan juga masih mempunyai kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka.

Masa Megalitikum

Masa megalitikum atau yang disebut zaman batu besar, hidup sekitar 3500 tahun SM. Masa ini dikenal sebagai masa yang menggunakan peralatan batu berukuran besar (Mega), pada periode ini bangunan yang telah dibangun masyarakat memiliki fungsi. Contoh dari hasil bangunan mereka adalah menhir, sarkofagus, dan juga kubur batu. Pada periode ini pun masyarakat percaya kepada roh nenek moyang mereka.

Zaman Logam, hidup sekitar 3000-2000 SM zaman ini dikenal sebagai masa terakhir praaksara. Zaman logam dibagi menjadi 3 yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Tetapi Indonesia hanya memiliki 2 yaitu zaman perunggu dan besi.

Zaman Perunggu 

Zaman perunggu, pada periode ini masyarakat hidup bersama dan memiliki pekerjaan ahli, menghasilkan makanan, ternak, dan pertanian, mengenal sistem pembagian kerja, kepadatan pendudukan meningkat, dan membuat benda dari tanah liat, batu, maupun logam/besi. Zaman perunggu juga membuat perhiasan dan senjata contohnya seperti gelang & cincin perunggu, silinder kecil, dan ujung tombak berbentuk daun.

Masa Sekarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun