Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Lukisan Alam dalam Fotografi Pulau Vulkanik "Teon"

23 Januari 2024   17:12 Diperbarui: 24 Januari 2024   16:55 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak lintasan dan bunyi pesawat pada langit yang begitu cerah di atas Kampung Mesa Pulau Teon -November2021 (dokpri)

Air yang surut tampak bebatuan di tengah laut yang cukup mempengaruhi jalur speedboat ke Pantai Mesa Kabupaten Maluku Tengah - November 2021 (dokpri)
Air yang surut tampak bebatuan di tengah laut yang cukup mempengaruhi jalur speedboat ke Pantai Mesa Kabupaten Maluku Tengah - November 2021 (dokpri)

Malam menjelang di Pantai Mesa Pulau Teon di tengah Laut Banda Maluku - November 2021 (dokpri)
Malam menjelang di Pantai Mesa Pulau Teon di tengah Laut Banda Maluku - November 2021 (dokpri)

Pagi menjemput di Pantai Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku - November 2021 (dokpri)
Pagi menjemput di Pantai Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku - November 2021 (dokpri)

Warga kembali dari mencari  ikan di Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah -November 2021 (dokpri) 
Warga kembali dari mencari  ikan di Mesa Pulau Teon Kabupaten Maluku Tengah -November 2021 (dokpri) 

Adapun penulis membagikan kondisi Kampung Mesa Pulau Teon dengan pantainya yang unik ketika surut, nampak bebatuan. Namun ketika air pasang membuat speedboat atau ketinting yang hendak merapat ke pantai harus menguasai area pendaratan yang tepat guna menghindari tersangkutnya baling-baling mesin pada batu karang menuju pantai.

Sempat penulis menanyakan kepada ABK KM. SANUS 71 yang membawa rombongan peresmian ke pulau, ketika hendak melepaskan jangkar di wilayah Seira sesaat sebelum menurunkan penumpang di Mesa. 

Pengakuan ABK dibutuhkan kedalaman laut sekitar 80-90m untuk berlabuh, sehingga di wilayah Seira kedalaman tempat berlabuh lautnya sedalam demikian.

Tidak ada pelabuhan pada ketiga Pulau Vulkanik  Teon, Nila dan Serua sehingga di Teon , penumpang dijemput dengan ketinting atau speedboat ke kapal perintis.

Tulisan lukisan alam karya pencipta memberi pengalaman berharga bagi penulis ketika mengunjungi Pulau Teon dalam hal sebagai berikut:

1. Setiap saat, baik pagi, siang maupun malam bisa bermain di laut alias berenang, saat itu situasi laut berbeda-beda, ada yang surut pada waktu pagi, maupun mulai air pasang menjelang sore/malam.

2. Jika hendak mencari ikan maka dengan mengunakan hanya perahu semang (sampan), atau ketinting ataupun speedboat dengan mudah dapat menangkap ikan dengan hanya bermodal sebuah alat sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun