Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Memorable", Rekreasi Keluarga di Pulau Teon

22 April 2023   00:59 Diperbarui: 24 April 2023   02:16 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon  Kab.Maluku Tengah (Dokumentasi pribadi)

Khusus di Pulau Teon maka bentangan pasir putih terpanjang berada antara Kampung Mesa dan Kampung Layeni. Lokasi pantai dipilih untuk rekreasi keluarga yaitu dekat perigi - mata air kampung dan berada di petuanan “Kurmasela”  ( Kurmasela adalah nama keluarga – family name). 

Dengan antusias bersiap keluarga dari “Mutu Yarakwakma” (kumpulan keluarga dengan marga Relmasira, Litaay, Wosia, Plaly) ditambah beberapa keluarga lainnya yang akan mengikuti acara rekreasi tersebut.

Perjalanan ke Pantai Pasir Putih


Dari Kampung Mesa kami naik speedboat, sebagian menggunakan perahu. Ada perbekalan makanan di rantang, orang Maluku bilang “bawa bakal”. Sesampainya di lokasi yang di pilih yaitu Pantai Air, semua properti dan perbekalan diturunkan tidak lupa kami membersihkan area yang akan digunakan. Ternyata ada juga pakaian kotor yang hendak di cuci di perigi dan dibawa dalam perahu.

Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon  Kab.Maluku Tengah (Dokumentasi pribadi)
Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon  Kab.Maluku Tengah (Dokumentasi pribadi)

Selesai digelar properti rekreasi, rombongan lalu bermain di pantai sambil  selfie (swafoto) atau berpose dengan berbagai gaya,makan dan berenang. Tidak terlalu lama nampak turun hujan rintik. Untuk itu saatnya bergegas kembali ke kampung mengingat tidak ada tempat berteduh

Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon  Kab.Maluku Tengah (Dokumentasi pribadi)
Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon  Kab.Maluku Tengah (Dokumentasi pribadi)
Selain acara berfoto ria maka sebelum kembali, penulis berjalan arah ke arah hutan - pepohonan menuju perigi sambil meneliti area tersebut. Ternyata  wilayah bertanah datar - bekas lapangan bola milik petuanan Keluarga Kurmasela. Namun sekarang banyak ditumbuhi pohon pisang. Tetapi ada sebagian anggota keluarga  mencuci pakaian kotor yang dibawa tadi dengan perahu.

“Babasu di aer” ( mencuci pakaian di perigi) dan kebun pisang di  Petuanan Kurmasela  yang tadinya adalah lapangan bola (Dokumentasi pribadi)
“Babasu di aer” ( mencuci pakaian di perigi) dan kebun pisang di  Petuanan Kurmasela  yang tadinya adalah lapangan bola (Dokumentasi pribadi)
Santai bersama Keluarga “Mutu Yarakawma” Mesa Pulau Teon (Dokumentasi pribadi)
Santai bersama Keluarga “Mutu Yarakawma” Mesa Pulau Teon (Dokumentasi pribadi)
Rasanya hati gembira ketika kembali ke kampung setelah melakukan rekreasi ke Pantai Pasir Putih - Pantai Air. Pasalnya momen pengambilan foto dengan berbagai pose  termasuk hal yang menggembirakan sekaligus relaks.

Rekreasi keluarga ke Pantai Pasir Putih Mesa Pulau Teon 

Di hari terakhir sebelum meninggalkan Mesa, penulis berusaha untuk membidik spot pantai pasir hitam tepat di depan Kampung Mesa dengan udara dan cuaca begitu cerah berlimpah terik matahari.

 dr.Chris Relmasira, MPH,  Drs.A.N.Relmasira, MA dan istri dan Ibu Popy Koupun/Rijoly bersama penulis di depan Kampung Mesa Pulau Teon (Dokumentasi pribadi)
 dr.Chris Relmasira, MPH,  Drs.A.N.Relmasira, MA dan istri dan Ibu Popy Koupun/Rijoly bersama penulis di depan Kampung Mesa Pulau Teon (Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun