Lalu bagaimana cara membentuk suatu budaya resiko di masyarakat ?
Dalam membentuk suatu budaya resiko bukan merupakan perkara yang mudah untuk dilakukan karena membentuk budaya resiko dibutuhkan peranan dari masyarakat untuk mau berubah dan membuat kesadaran didalam diri mereka masing-masing .
Proses dalam membentuk budaya resiko di masyarakatÂ
- Memberi pemahaman mengenai risiko dan manfaatnya
- Membentuk etika masyarakat terhadap resiko.
- Membentuk lingkungan yang mendukung di masyarakat agar terbentuknya budaya risiko.
- Meningkatkan penerapan budaya di masyarakat
- Membentuk dan menerapkan budaya risiko merupakan hal paling penting
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa selain dalam 5 hal diatas hal yang perlu dilakukan dalam membentuk suatu budaya resiko . Hal penting lainnya adalah pentingnya peran masyarakat agar aware dan adanya komitmen dari masayarakat agar resiko dapat diatasi dengan baik .
Salah satu contohnya yang dapat kita ambil adalah jika masyarakat sadar akan budaya resiko di masa pandemic COVID 19 ini yaitu dengan menerapkan 5M dengan baik seperti
1. Mencuci Tangan Dengan Sabun
2. Memakai Masker
3. Menjaga Jarak
4. Membatasi Mobilisasi
5. Menghindari Kerumunan
Mereka yang menerapkan budaya resiko akan mampu untuk bertahan , membuat suatu perubahan dan akan mampu untuk meneysuaikan diri di era pandemic COVID 19 . Maka itu mulailah kesedaran dari diri kita sendiri dan mari kita bersama-sama menerapkan budaya resiko diindonesia untuk Indonesia yang lebih baik . Terus jaga kesehatan dan terapkan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah ya !! See you on the next topic
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H