Mohon tunggu...
levina leonita william
levina leonita william Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Keep the spirit and don't give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Budaya Risiko "Kesadaran" di Masa Pandemi Covid-19

15 September 2021   12:26 Diperbarui: 15 September 2021   13:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana cara membentuk suatu budaya resiko di masyarakat ?

Dalam membentuk suatu budaya resiko bukan merupakan perkara yang mudah untuk dilakukan karena membentuk budaya resiko dibutuhkan peranan dari masyarakat untuk mau berubah dan membuat kesadaran didalam diri mereka masing-masing .

Proses dalam membentuk budaya resiko di masyarakat 

  • Memberi pemahaman mengenai risiko dan manfaatnya
  • Membentuk etika masyarakat terhadap resiko.
  • Membentuk lingkungan yang mendukung di masyarakat agar terbentuknya budaya risiko.
  • Meningkatkan penerapan budaya di masyarakat
  • Membentuk dan menerapkan budaya risiko merupakan hal paling penting

Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa selain dalam 5 hal diatas hal yang perlu dilakukan dalam membentuk suatu budaya resiko . Hal penting lainnya adalah pentingnya peran masyarakat agar aware dan adanya komitmen dari masayarakat agar resiko dapat diatasi dengan baik .

Salah satu contohnya yang dapat kita ambil adalah jika masyarakat sadar akan budaya resiko di masa pandemic COVID 19 ini yaitu dengan menerapkan 5M dengan baik seperti

1. Mencuci Tangan Dengan Sabun
2. Memakai Masker
3. Menjaga Jarak
4. Membatasi Mobilisasi
5. Menghindari Kerumunan

Mereka yang menerapkan budaya resiko akan mampu untuk bertahan , membuat suatu perubahan dan akan mampu untuk meneysuaikan diri di era pandemic COVID 19 . Maka itu mulailah kesedaran dari diri kita sendiri dan mari kita bersama-sama menerapkan budaya resiko diindonesia untuk Indonesia yang lebih baik . Terus jaga kesehatan dan terapkan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah ya !! See you on the next topic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun