Mohon tunggu...
leuvenia gressa
leuvenia gressa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa/SMA Anugrah Tanjungpandan

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja Belum Siap Mental untuk Menuju Fase Dewasa

28 Februari 2023   08:43 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:05 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perbaharui pikiran 

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaharui pikiran seseorang, tak terkecuali remaja yang sedang berada dalam pembentukan jati diri. Untuk memperbaharui pikiran dapat dilakukan dengan:

Membaca, remaja dapat membaca buku genre kesukaan mereka tetapi buku yang paling berguna dalam memperbaharui pikiran adalah genre non fiksi yang berisikan mengenai pengarahan atau ilmu tentang sesuatu karena akan sangat berguna sekali bagi yang akan kita hadapi kedepannya. 

Contohnya buku tentang bisnis, buku tentang cara berkomunikasi yang baik, dan masih banyak lagi.

Menonton, banyak film yang dapat kita tonton tetapi pastinya tidak semua film dapat memperbaharui pikiran kita, maka bijaklah dalam menonton film. Disarankan dalam menonton pilihlah apa yang ingin kita pahami karena kita merasa bahwa nilai tersebut masih kurang jelas dalam hidup. 

Contohnya apabila kita masih merasa bahwa diri kita kurang pada nilai kepercayaan diri, maka sebisa mungkin tontonlah film yang berhubungan dengan kepercayaan diri, dengan harapan dapat menumbuhkan percaya diri kita saat sudah menonton film tersebut. Sebisa mungkin kita harus mendapatkan sesuatu dari apa yang kita tonton dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain film, kita juga dapat menonton podcast atau hanya sekedar mendengarkan dari aplikasi-aplikasi yang menyediakan serial podcast.

Berolahraga, saat sedang berolahraga kita diharuskan fokus kepada diri sendiri sehingga tidak mudah untuk terdistraksi pada sekitar kita. Berolahraga dapat menciptakan mindset yang berfokus hanya kepada diri sendiri. Maksud dari berfokus memperhatikan untuk meningkatkan kualitas diri saja dan jangan biarkan masalah-masalah didalam pikiran dapat mengganggu kita. Selain itu, berolahraga juga dapat membuat tiap individu menjadi lebih bahagia karena dopamin yang dihasilkan saat sedang berolahraga.

Melakukan kegiatan yang kita suka atau hobi

Apabila kita mendalami suatu hobi maka tidak sedikit dari kita akan bergabung dalam komunitas yang memiliki kegemaran yang sama, sehingga lingkup pertemanan remaja-remaja seperti ini akan menjadi lebih besar dan akan lebih menjaga hubungannya atas dasar memiliki kesamaan di bidang hobi tertentu. Hal ini secara tidak langsung membantu kita menghindari menyendiri karena telah menemukan komunitas yang sepaham dengan kita.

Mulai membuat simple planning 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun