Kesedihan yang tidak sehat berlangsung lama dan tidak kunjung membaik meskipun waktu sudah berlalu. Rasa sedih yang berlarut-larut ini bisa menyebabkan kita merasa terjebak dalam perasaan tersebut tanpa tahu bagaimana cara keluar.
2. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Kesedihan yang tidak sehat bisa membuat kita kehilangan minat dalam hal-hal yang biasanya kita nikmati. Bahkan, kita mungkin merasa tidak sanggup bangun dari tempat tidur, menjalani hari, atau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kesedihan sudah berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, seperti depresi.
3. Perasaan putus asa atau hilang harapan
Jika kesedihan membuat kita merasa bahwa masa depan tidak lagi berarti, atau membuat kita kehilangan harapan akan perbaikan keadaan, ini adalah tanda bahwa kesedihan telah memasuki tahap yang tidak sehat. Perasaan putus asa seperti ini bisa membuat kita merasa hampa dan kehilangan semangat hidup.
4. Mengisolasi diri
Kesedihan yang tidak sehat sering kali membuat seseorang menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka merasa sulit untuk berbicara atau berbagi perasaan dengan orang lain. Padahal, berinteraksi dengan orang-orang yang peduli bisa membantu proses penyembuhan.
Jika merasakan kesedihan yang tidak sehat ini, kita harus sadar bahwa kita tidak harus menghadapinya sendirian. Kita harus berupaya mencari dukungan di sekitar kita. Misalnya dari keluarga, teman, atau bahkan tenaga profesional seperti psikolog atau konselor, yang bisa membantu kita melewati masa-masa sulit ini.
Bagaimana Bangkit dari Kesedihan?
Setelah memahami perbedaan antara kesedihan yang wajar dan yang tidak sehat, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk bangkit dari kesedihan tersebut.
Berikut beberapa langkah yang bisa membantu: