Atau, "Tulisanku nanti ada yang baca, nggak ya?" Akibatnya, orang tersebut tidak pernah memulai usaha karena terlalu takut dengan berbagai kemungkinan yang belum tentu terjadi.
Overthinking menahan kita untuk bertindak. Banyak hal yang tidak kita coba karena kita terlalu fokus pada potensi kegagalan. Padahal, sebagian besar ketakutan yang kita bayangkan sering kali tidak terjadi.Â
Dalam dunia pengembangan diri, penting untuk diingat bahwa tindakan nyata akan selalu menghasilkan hasil yang lebih jelas daripada sekadar merenung.
Mengapa BEJO Ini Merugikan?
Secara keseluruhan, Blame, Execuse, Justify, dan Overthinking adalah kebiasaan mental yang membuat kita buntung, bukan beruntung. Kebiasaan ini membuat kita berhenti belajar, berkembang, dan mengambil risiko yang diperlukan untuk sukses.
Kita menjadi terlalu nyaman dengan posisi kita yang saat ini, dan sering kali berhenti mengejar potensi yang lebih besar. Pada akhirnya, BEJO ini hanya akan membawa rasa penyesalan karena kita tidak berani mencoba dan terus berada dalam keadaan di mana kita sadar bahwa kita tidak akan berkembang.
Penelitian di bidang pengembangan diri menyatakan bahwa kunci untuk mengatasi sikap-sikap ini adalah dengan mengambil tanggung jawab penuh atas hidup kita.
Blame harus digantikan dengan keberanian untuk bertanggung jawab terhadap tindakan atau pikiran pribadi, Execuse harus ditukar dengan tindakan konkret, Justify harus ditinggalkan demi ambisi yang lebih besar, dan Overthinking harus dihentikan dengan berfokus pada langkah pertama yang bisa diambil sekarang.
Mengambil Langkah Nyata
Jika kita ingin benar-benar berkembang dan mencapai hal-hal besar, kita harus menghindari BEJO yang merugikan ini. Mulailah dengan mengevaluasi diri sendiri. Apakah kita sering menyalahkan keadaan, mencari alasan, membenarkan situasi, atau berpikir berlebihan? Jika iya, sudah saatnya kita membuat perubahan.
Pertama, akui bahwa kita memiliki kendali penuh atas hidup kita. Tidak ada keadaan yang terlalu besar untuk diatasi jika kita berani mengambil tanggung jawab.