Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rendang Sapi Olahan Daging Kurban

20 Juli 2021   23:46 Diperbarui: 20 Juli 2021   23:49 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokpri

Prokes Ketat Pemotongan Kurban di Warga OA

Sebelum pemotongan kurban Idul Adha, di grup RW sudah mengingatkan. Protokol kesehatan sangat ketat. Yang merasa dirinya kurang sehat di mohon solatnya di rumah saja. Diwajibkan membawa mukena masing-masing dari rumah. 

Jika sudah selesai solat berjamaah langsung pulang tidak boleh berkerumun. Begitu juga dengan pemotongan hewan kurban. Bagi yang telah ditunjuk sebagai panitia saja yang boleh ada di tempat pemotongan.

Pembagian daging kurban juga tidak pakai kupon. Panitia mendata warga yang tinggal di rumah. Kemudian mereka datangi satu persatu menggunakan mobil pick up. 

Sungguh baru tahun ini warga OA melakukanya demi keamanan bersama. Kebersamaan, gotong royong warga OA terlihat jelas dengan pembagian kurban, semua anggota warga OA dapat walaupun beda agama.

Semoga mereka yang berkurban mendapatkan rezeki yang berlimpah. Doa dan harapan kita badai ini segera berlalu. Bergandengan tangan dengan arti simbolis bersama pemerintah melakukan PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). 

Semoga kerjasama yang baik membuahkan hasil yang maksimal  bagi bangsa Indonesia bisa mengatasi wabah covid 19. Terima kasih kami ucapkan atas perhatian RW dan RT warga OA Harvest City.

Sejak sore kemarin anak-anak sudah heboh, bolak-balik lihat kambing dan domba yang diikat di taman warga OA Harvest City. Terutama si Kakak dan si Ade.

"Mak, besok pagi sapinya datang, kata Fika." Datang-datang langsung laporan.

Mereka penasaran ingin melihat sapi dari dekat. Tidak hanya itu, si kakak juga heboh buka bersama dengan teman-teman.

"Mak, Fija, Ani, Hani, Indah, Jeni pada puasa, mereka mengajak aku buka bersama, boleh ya Mak, " si kakak heboh ingin buka bersama juga.

"Ya udah, bawa juga nih makanannya."

Ujar Emak sambil mengaduk mie gomak goreng.

"Ga apa-apa Mak," tanya Kakak lagi.

"Tidak apa-apa daripada kamu bengong di situ tak punya makanan," lanjut Emak sambil menyedok mie gomak goreng ke piring. Tak berapa lama maghrib pun tiba.

Mereka buka bersama di samping rumah kebetulan kosong.

Keesokan harinya begitu Ade bangun belum juga minum air putih sudah minta keluar mau lihat sapi. Sebelum pergi  Emak menyuruh Ade minum air putih dulu. Betapa bahagianya bisa lihat sapi langsung, sayang saat pemotongan tidak lihat, Emak sudah menyuruh pulang. Tidak boleh lama-lama di tempat keramaian. Mereka sudah patuh, wajib memakai masker bahkan sampai dua lapis.

Daging kurban kemudian diolah menjadi rendang sapi. Memasak rendang butuh waktu lama. Biar enak dan gurih.

Resep rendang sapi mudah, baca di internet sebentar langsung capcuss berkutat di dapur.

Bahan-bahan rendang sapi, hanya sederhana sesuai kemampuan super emak.

 1.  Kelapa tua 2 butir, peras menjadi santan

 2.  Daging sapi kurban dapat kira-kira 1 1/2 kilo lumayanlah bila dimasak rendang

 3.  Bawang merah 20  biji

 4.  Bawang putih 10 biji

 5. Ketumbar secukupnya

 6. Lada secukupnya

 7. Garam secukupnya

 8. Lengkuas sepanjang jari telunjuk

 9. Jahe sebesar ibu jari

10. Sereh 3 biji

11. Cabe merah 5 biji dan rawit 5 biji tergantung selera. Berhubung si Ade tidak bisa makan pedas, yah cabe hanya sebagai pewarna saja.

12. Daun jeruk 3 helai

13. Daun salam 3 helai

Setelah semua dihaluskan kecuali serei, lengkuas, daun salam, daun jeruk. Kemudian digongseng sampai wangi. Masukkan daging, aduk rata baru tuang santan. 

Setelah setengah matang,  kuah santan berkurang separuh matikan kompor tunggu hingga setengah jam. 

Baru masukkan santan kental lagi, setelah berkurang airnya , api dikecilkan diaduk perlahan-lahan agar tidak gosong sampai agak kering. 

Proses nya lumayan lama, dari jam 7 sore selesai jam sepuluh. Lumayanlah, rasanya gurih dan manis. Padahal tidak pakai penyedap rasa lho hanya garam.

 

Selamat Hari Raya Idhul Adha bagi teman-teman yang merayakannya mohon maaf lahir dan batin

Erina Purba

Bekasi, 20072021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun