Kita juga dituntut mampu mengkomunikasikan informasi-informasi yang ada agar pesan kita dapat diterima dan dimengerti oleh pihak lain. Dimasa pandemic ini, komunikasi kita banyak dilakukan secara virtual dan tanpa komunikasi secara langsung.Â
Kita tentu tidak mampu memahami secara jelas bahasa tubuh dari masing-masing pihak. Kita tentu juga harus menunjukkan empati dalam berkomunikasi.Â
Karena itu, dalam komunikasi di saat-saat searang ini harus jelas, transparan dan rinci sehingga dapat tersampaikan dengan baik dan tidak salah persepsi.
Persiapan Melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru
Lalu apa yang harus kita persiapkan untuk melakukan kebiasaan adaptasi baru dalam kegiatan sehari-hari?
Secara pribadi, persiapkan mental untuk menerima segala perubahan kebiasaan yang akan terjadi. Semua orang diminta berperilaku hidup sehat dan memperhatikan protocol kesehatan pencegahan Covid-19 yang selama ini sering didengungkan.
Protocol pencegahan itu diantaranya :
- Selalu menggunakan masker jika berpergian ke luar rumah
- Memahami etika batuk
- Tidak keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan mendesak
- Rajin mencuci tangan dengan air bersih mengalir dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dengan kadar alcohol minimal 60%
- Tidak bertukar barang dengan orang lain di tempat kerja, misalnya membawa piring, gelas, dan sendok sendiri
- Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H