Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Bucin Pilihan Abah

13 November 2022   10:22 Diperbarui: 13 November 2022   14:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sudah, mungkin itu jawabku. 

Yang terakhir, aku ingin melihat kalian memasak nasi goreng kesukaanku. Silakan ke dapur."

Mendengar jawabanku, mereka melotot dan saling memandang. Sepertinya belum puas.

"Tunggu," cegah Nisa. "Jika ketika cadar kami dibuka lalu wajah kami jelek, bagaimana, Kak."

Mereka saling pandang dan mengiyakan pertanyaan Nisa. 

Kugaruk kepalaku  yang tidak gatal. Memang, aku bagai membeli kucing dalam karung. Jika wajah mereka tidak cantik, gigi maju ke depan, lalu bagaimana? Namun aku yakin pilihan ayah pasti cantik-cantik. 

"Tadi ada yang jawab bahwa cantik dan ganteng relatif."

"O, gitu ya, Kak. Makasih," jawab Nisa.

Kami menuju dapur. Emak sudah mempersiapkan alat dan bahan nasi goreng. Setelah kuberi aba-aba, mereka memulai memasak. 

Lima belas menit kemudian, nasi gorengpun jadi. Mereka menghidangkan di meja makan. Aku mencicipi semua, dan rasanya enak semua. Duuh, makin bingung. 

"Hemm, masakan kalian enak semua, terima kasih," ucapku. Setelah ini, kami ke ruang tamu dan berkumpul bersama Abah dan Emak serta orang tua mereka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun