Setiap warga negara memperoleh hak yang sama dalam pendidikan, hal itu dijamin oleh UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tak terkecuali, untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus atau biasa dikenal dengan ABK.
Anak berkebutuhan khusus berbeda dari anak normal pada umumnya. Mereka yang dikatakan dengan anak berkebutuhan khusus memiliki kelainan fisik, mental, emosional, intelektual dan sosial. Baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus, mereka memiliki problematika tersendiri dalam konteks pendidikan.Â
Bagi anak normal, untuk memperoleh pendidikan pelayanan dapat dilakukan di sekolah-sekolah umum. Sedangkan bagi anak berkebutuhan khusus, diperlukan adanya pendidikan pelayanan khusus melalui Pendidikan Luar Biasa yang dikenal dengan Sekolah Luar Biasa (SLB).Â
Seiring dengan berkembangnya waktu, pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus masih kurang diperhatikan. Hendaknya orang tua memperhatikan kebutuhan setiap anaknya di bidang pendidikan.Â
Pendidikan sangat penting sekali pun untuk anak berkebutuhan khusus. Secara tidak langsung pendidikan sebagai sarana dalam memberi manfaat tersendiri bagi anak berkebutuhan khusus.
Manfaat dari Pendidikan Luar Biasa salah satunya untuk mengetahui kemampuan anak berkebutuhan khusus agar dapat dikembangkan dengan tepat.Â
Pendidik perlu memiliki kesadaran mengenai kondisi dan karakteristik bagi anak berkebutuhan khusus serta penanganan tepat yang harus dilakukan di dalam dunia pendidikan.Â
Baca juga : Yuk, Belajar Menjalani Kehidupan Orang Dewasa dari Karakter Siswa Tiap Tingkatan di Sekolah!
Demi terwujudnya keoptimalan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, perlu adanya metode pengajaran yang tepat. Berdasarkan latar belakang di atas, dalam artikel ini penulis ingin mengkaji mengenai metode pengajaran anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa.
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini digunakan metode penelitian secara kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi pustaka. Studi pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengkaji atau menelaah berbagai sumber tertulis.Â