Racun menyebar sejak suara terbungkam
Irama pandangan terkunci dalam benak
Apakah sunyi akan melanda kami yang lemah?
dan Fadilat hanya berlaku bagi yang kuasa?
Otoritas ini, mengancam nyawa kebebasan
Rupanya, zaman tidak merubah semuanya
Saat ini, hati, jiwa, dan pendirian kami terpendam
Entahlah, hidup kami bagai mayat yang terkubur lalu terlupakan
Garis hidup ini, apakah pilihan untuk kita?
Neraka hadir di bentala, inikah takdir yang diinginkan?
Amah berdiri dan menjawab dengan lantang,Â
"Tidak, kami ingin Merdeka"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI