Mohon tunggu...
leonas d
leonas d Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Lagi senang jalan jalan..makan makan dan nikmati pensiun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Secangkir Kopi

13 September 2017   17:44 Diperbarui: 13 September 2017   17:53 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kopi durian ini saya tidak berani mencobanya,agak ngeri membayangkan kalau nanti efek setelah diminum, terbayang bisa  kena penyakit stroke, walau sudah pernah melihat yang meminum, nyatanya tidak terjadi apa apa, yaitu paman sendiri dengan usia yang sudah tidak muda lagi di usia enam puluh tahunan meminumnya, sehat sehat saja, tidak terjadi apa  dengan tubuhnya, tetap saja saya tidak berani mencobanya takut....

Pembuat kopi disebut Barista, pelayan bar/bartender artinya dari bahasa Italia,dengan kecakapannya bisa menyiapkan dan menyajikan kopi, bisa membuat cita rasa kopi menjadi joss.. Nah bagi warung warung kopi skala kampung 'barista' nya ya pemilik warung itu, beserta anggotanya, mereka membuat kopi hanya satu macam saja, maksudnya, membuat kopi hanya yang itu itu saja..misalnya kopi hitam campur gula, campur susu atau bagaimana permintaan pelanggan, kalaupun ada yang meminta selain itu,  paling hanya dari kopi instan,berupa shacet dengan merek  yang berbeda.

Kopi instan bermerek, tersedia di warung karena penetrasi iklan di radio atau televisi, yaitu kopi sachet  kemasan dengan kisaran harga segelas antara Rp.3000,- sampai dengan Rp.5000,- saja. Bandingkan dengan harga di cafe akan berlipat lipat, segelas kopi biasa/ kopi hitam bisa mencapai harga Rp.25,000,- saja...apa karena tempat jual danhitamnya lokasi,  yang menentukan...

Nyatanya rasa kopi hitamnya masih pahit juga, walau sudah dicampur dengan gula yang disediakan.

Naahh... bagi penikmat kopi harus smart..katanya kopi instan itu hanyalah perasa kopi, bukan dari bubuk kopi..karena harga bubuk kopi asli mana ada dijual murah, coba kita bandingkan.. dan katanya juga bubuk kopi yang dijual di pasar pasar tradisional kebanyakan bubuk kopinya dicampur jagung...

Jadi sebenarnya dimana letak enaknya  menyeruput kopi itu?

Secangkir kopi
Secangkir kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun