Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngeyel-Marah-Nawar-Depresi-Ikhlas

31 Mei 2021   15:09 Diperbarui: 31 Mei 2021   15:25 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PikiranRakyat.com

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Ini menjadi fase diri  kita seungguhnya diuji dalam kehidupan. Sudah selesai dengan 3 tahap awal tadi masuk dengan depresi, ini menjadi game changer dalam masa kehidupan manusia. 

Dalam fase ini kita akan merasakan bahwa saya tidak memiliki apa-apa, bahkan terkadang punya sahabat saja tidak diakui jika depresi. Saya pernah dulu mengalami fase depresi hebat pada kelas 3 SMP menuju 1 SMA, fase itu rasanya pernah ingin bunuh diri, saya merasa sudah tidak kuat lagi dengan kenyataan dan keadaan yang ada dan saya merasa sudah tidak ada lagi gunanya saya hidup di dunia ini. Disini menjadi mengerikan karena kita merasakan kegelapan yang sesungguhnya, fase ketakutan yang hebat yang ada di dalam diri kita. Depresi memang tidak terlihat namun bukan berarti dia tidak bisa menumbangkan kita. 

5. Ikhlas

Fase terindah dalam kehidupan manusia bagi saya adalah fase ikhlas. Contoh : Pernah dulu kehilangan ayah dan rasanya separuh jiwa ini berat, tetapi berjalannya waktu membuat saya ikhlas. Kemampuan dalam diri kita untuk berani kembali dalam fase mecintai diri kita sesungguhnya akan menghadirkan cahaya dalam kegelapan depresi tadi. 

Ketika benar-benar sudah merasa hidup yang ada tidak berguna, kehadiran saya malah menjadi malapetaka bagi orang lain cobalah untuk melihat kebelakang, lihat lah orang-orang yang ada disekitarmu, bahwa saya tidak sendiri menghadapi ini. Cobalah disaat ada waktu untuk bermeditasi dan menyendiri, tanyalah didalam hati yang paling dalam " Siapakah aku sesungguhnya ? " .  

Disaat bertanya seperti itu seolah-olah akan muncul kembali cahaya yang telah pudar itu, cahaya itu akan memimpin kita hingga keluar dari dalam kegelapan tersebut. Setelah keluar akhirnya kita menyadari bahwa sesungguhnya saya berharga. Kita mulai bisa mendapatkan kembali belahan jiwa yang telah hilang akibat kita marah dan depresi. Dan hal yang paling indah dari tahapan ini adalah ketika kita mampu mengetawai diri kita yang dulu. Melihat semua kebodohan yang telah terjadi di dalam keadaan terpuruk itu menyenangkan. Menyadari bahwa hidup ini akan mengalir terus tidak akan selalu enak dan tidak selamanya pahit.

5 Fase kehidupan ini membantu kita untuk melihat lebih dalam diri kita yang sesungguhnya, tidak hanya sebagai cobaan ataupun tantangan tetapi sebagai proses mengenali dan berdamai dengan diri kita sendiri. Sulit ? Jelas, tantangan dan hambatan yang terbesar bukan lah dari luar diri sesorang, melainkan dari dalam diri manusia tersebut. Seandainya lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitarnya mendukung tetapi dari dalam dirinya malas hasilnya sama saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun