Setelah kita banding, ternyata LCC tidak terlalu murah sekali, lalu mereka untung dari mana? Â Dan bagaimana menarik peminat?
LCC rata-rata occupancy ratenya tinggi, mengapa?
Bila sedang off seasons, atau anda membeli tiket jauh dari hari keberangkatannya, tiketnya bisa murah. Â Karena tujuan mereka adalah SEROBOT penumpang regular airline. Â Saya heran mengapa regular airline seperti Garuda tidak berani turunkan harga ketika off seasons? Â Dan Garuda menjual tiket dari Indonesia lebih mahal jika kita beli tiket di Hongkong misalnya.
Tapi jika anda beli tiket ketika high seasons, sorry ya, tiketnya bisa lebih tinggi dari harga regular airlines, karena pasti penuh. mereka dengan sesuka hati membabat uang penumpang.
Untuk menghadapi trik LCC airlines yang ini, mudah sekali, Menhub boleh tetapkan harga tiket dari LCC airline di koridor berapa? Â misalnya selisih off seasons dan high seasons adalah 25%. Â Maka airline nasional akan terlindungi, juga kantong masyarakat akan terlindungi, tidak dikuras ketika high seasons.
Kita dukung Menhub meindak LCC yang kurang ajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H