Mohon tunggu...
Leo Kusima
Leo Kusima Mohon Tunggu... profesional -

Tidak lulus SMA karena sekolah disegel rejim suharto. berkecimpung di bidang transportasi (sistim transportasi) Jembatan/Jalan Layang khusus untuk motor dan sepeda

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apa Benar Low Cost Carrier (LCC) Benar Murah?

12 Januari 2015   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:19 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kita banding, ternyata LCC tidak terlalu murah sekali, lalu mereka untung dari mana?  Dan bagaimana menarik peminat?

LCC rata-rata occupancy ratenya tinggi, mengapa?

Bila sedang off seasons, atau anda membeli tiket jauh dari hari keberangkatannya, tiketnya bisa murah.  Karena tujuan mereka adalah SEROBOT penumpang regular airline.  Saya heran mengapa regular airline seperti Garuda tidak berani turunkan harga ketika off seasons?  Dan Garuda menjual tiket dari Indonesia lebih mahal jika kita beli tiket di Hongkong misalnya.

Tapi jika anda beli tiket ketika high seasons, sorry ya, tiketnya bisa lebih tinggi dari harga regular airlines, karena pasti penuh. mereka dengan sesuka hati membabat uang penumpang.

Untuk menghadapi trik LCC airlines yang ini, mudah sekali, Menhub boleh tetapkan harga tiket dari LCC airline di koridor berapa?  misalnya selisih off seasons dan high seasons adalah 25%.  Maka airline nasional akan terlindungi, juga kantong masyarakat akan terlindungi, tidak dikuras ketika high seasons.

Kita dukung Menhub meindak LCC yang kurang ajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun