Indonesia bukan hanya tanah yang kita pijak,
tapi juga mimpi yang kita bawa dalam setiap percakapan,
di antara postingan, unggahan, dan tweet,
kita adalah penjaga sumpah yang abadi,
di dunia nyata dan dunia maya,
Indonesia selamanya, dalam jiwa dan raga kita.
-----
"Puisi ini awalnya ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai bagian dari koleksi puisi pribadi Leni Marlina pada tahun 2023. Dengan penuh cinta, puisi ini diedit dan diterjemahkan, kemudian dipublikasikan untuk pertama kalinya di media digital pada tahun 2024.
Sejak tahun 2006, Leni Marlina telah mengabdi sebagai dosen di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Penulis juga merupakan pendiri dan kepala beberapa komunitas sastra, termasuk World Children's Literature Community (WCLC), POETRY-PEN International Community, serta Komunitas Membaca dan Menulis Puisi Indonesia (PPIPM: Pondok Puisi Inspirasi Masyarakat).
Selain itu, penulis mendirikan dan memimpin dua kursus bahasa Inggris: ECSC (English Children's Literature Smart Course) dan MEC (Marvelous English Course), serta komunitas sosial berbasis digital, Starcom Indonesia (Starmoonsun Eduprenuer Community Indonesia). Sebagai anggota aktif dari Perkumpulan Penulis Indonesia SATU PENA Sumatera Barat, penulis juga terlibat dalam kolaborasi internasional, seperti Victorian Writers Association di Australia dan ACC International Writers Community di Hong Kong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H