Kami, bangsa yang satu, bangsa Indonesia
bagaikan akar pohon beringin tua,
menghujam bumi, saling terjalin tak terlihat,
bangsa ini bukan hanya rumah di peta,
tapi jiwa yang hidup dalam setiap detak digital,
di antara server-server yang menyimpan harapan,
di balik kode-kode yang membentuk jejaring kebangsaan.
Kami bersatu dalam setiap koneksi,
di mana pesan tak perlu suara,
cukup sinyal yang membawa getaran cinta pada negeri.
Bahasa kami adalah arus listrik yang menghidupkan dunia, bahasa Indonesia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!