bahasa yang mengalir dari jari ke layar,
dari mulut ke mikrofon digital,
menyambung ribuan pikiran dalam satu frekuensi.
Bahasa ini, yang dahulu lahir dari lisan,
kini tumbuh di antara kabel serat optik,
mengisi ruang-ruang kosong di antara kita,
menghapus jarak, namun menjaga makna.
Kami bersumpah, di zaman yang terus berubah,
tak akan terlena oleh gemerlap sinyal dan data,
seperti bintang yang tetap bersinar di langit malam,
kami adalah cahaya yang tak terhapus oleh modernisasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!