Mohon tunggu...
Leni Wulansari
Leni Wulansari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kaki boleh pecah2 tapi sudah ada surganya (katanya)... amiinnn :)\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laura Main Volly

18 Agustus 2016   13:03 Diperbarui: 18 Agustus 2016   13:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka! Itu yang mereka pekikkan di layar tivi.

Kulihat upacara negara sungguh khidmat dan rapi.

Aku tak peduli.

Katanya ini hari ulangtahun negaraku, berbinar aku menyambut.

Bukan apa. Bokan soal upacara.

Sebuah acara telah menanti, dompetku akan kembali terisi.

Kusemangat tiada biasa.

Menyisir rambut dengan seksama.

Sematkan bando berwarna merah.

Pelembap, bedak, blush on, maskara dan eye shadow telah siap.

Kutempel-tempelkan mereka dengan tebal nan meriah.

Tak lupa kusangkutkan bulumata badai ala sang princess.

Kutatap lama wajah di cermin.

Aku berubah. Aku suka. Maafkan aku Tuhan.

Bukan kebaya atau rok mini yang kupakai.

Tapi kostum olahraga yang tak mencurigakan.

Ku pergi dan ku kunci pintu kamar.

Kamar mahluk terasing.

Yang tak bisa lagi pamit pada ibu bapak.

Saat melangkah masuk lapangan.

Mata sedap mata tak sedap bergantian menyambut.

Tawa nyinyir tawa bahagia saling riuh bersahutan.

Bola ku-serve ternyata keluar.

"Tol***..." teriak kaptenku, "udah banci, tol** lagi.." katanya dengan jari melentik.

Penonton tertawa.

"Sory cyiiinnnn...eike kelilipan..." balasku berkedip kedip.

Lagi-lagi mereka tertawa.

Begitulah tugasku.

Harus mengalahkan identitas diri

demi identitas yang lain.

Karene itu ternyata yang membuatku merdeka.

Merdeka dari kelaparan.

------

Reff; Semarak 17Agustusan... 

Pertandingan Volly Tim Bpk2 Perumahan VS Tim Laura (Waria) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun