Bola ku-serve ternyata keluar.
"Tol***..." teriak kaptenku, "udah banci, tol** lagi.." katanya dengan jari melentik.
Penonton tertawa.
"Sory cyiiinnnn...eike kelilipan..." balasku berkedip kedip.
Lagi-lagi mereka tertawa.
Begitulah tugasku.
Harus mengalahkan identitas diri
demi identitas yang lain.
Karene itu ternyata yang membuatku merdeka.
Merdeka dari kelaparan.
------
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!