Semua bersiap makan bersama,menara diri duduk dengan tertib, sambil mendengarkan sambutan dan petuah dari perangkat desa, baik Kepala Dusun maupun Kepala Desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Berta yaitu Bapak Slamet Riyadi, S.Pd., mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Sadran Gedhe ini,sebagai syukuran atas datangnya masa panen padi, Â seluruh warga selalu sehat, rejeki yang murah. Demikian juga para leluhur yang berada di pemakaman ini, selalu mendapat penerang dalam kuburnya. Sadran Gedhe kali ini, Kepala desa didampibgi oleh perangkat desa secara lengakap. Mulai dari Sekdes, Para Kaur, hingga Ketua RT. Tak ketinggalan, petugas dari Koramil juga terlihat ada yang hadir.
Selesai sambutan dari Kepala Desa, waktu selanjutnya juga ada doa bersama seluruh hadirin, Â semoga shodaqoh yang telah dibuatnya ini, akan mendapatkan ganti yang lebih banyak dari ALLAH SWT. Semua hadirin mengaminkan doa dengan hikmatnya.Â
Tiba saatnya tumpeng "dibengkah", saling berbagi, saling melengkapi. Semua menikmati dengan rasa yang indah, yang keluar dari hati. Seperti tahun - tahun sebelumnya, karena ibuku yang selalu baik hati, maka beliau yang memasak tumpeng untuk saya juga. Dan pagi harinya, juga dimasakkan juga buat teman - teman disekokahku. Â Pokoknya tiada duanya kebaikan ibuku. Semoga selalu berkah hidupnya. Aamiin.
Tidak terasa selesai sudah Sadran Gedhe di  Kampungku, sebelum adzan Dzuhur semua warga sudah kembali ke rumah masing - masing. Di rumah dilanjutkan dengan membagikan nasi tumpeng kepada sanak saudara yang tidak sempat datang ke pemakaman.Â
Marilah kita sebagai generasi penerus selalu berusaha menjaga agar tradisi yang berkembang di masyarakat dan berdampak baik bagi kerukunan warga, yang pada gilirannya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian kabar - kabar dari desa yang siap memulai masa panen, sebagai penyangga stok pangan nasional. Semoga tetap jaya.
Semangat dan terimakasih.