Mohon tunggu...
Leli NurDiana
Leli NurDiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Tugas Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Surga Tersembunyi di Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang

28 November 2023   22:20 Diperbarui: 28 November 2023   22:40 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain tepung mocaf ada juga produk asli dari Desa Jambuwer yang sering di kenal dengan sebutan Kopi Merah Jambuwer. Mengapa diberi nama Kopi Merah Jambuwer? Berikut penjelasannya.

 Kopi merah jambuwer adalah salah sau produk lokal yang sudah banyak di kenali oleh masyarakat. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas dibabandingkan kopi dari daerah lain. Kopi di desa jambuwer ini di lakukan sendiri oleh petani di desa tersebut. mulai dari penyemaian sampai penyajian kopi. Untuk lenbih lanjutnya berikut penjelasannya.

Penanaman kopi dimulai dari proses penyemaian biji kopi kurang lebih selama 8 bulan, yang selanjutnya apabila sudah tumbuh dan memiliki dua daun baru di pindahkan ke polybag. Setelah di pindah ke polybag sampai sebagi media siap tanam, ada pohon yang disiapkan untuk kopi atau biasa disebut entres. Entres disini bukan untuk di kembangkan, akan tetapi sebagai sambungan bibit yang akan ditanam atau biasa di kenal sebagai indukan. Setelah tumbh ada yang namanya seleksi batang.

Desa Jambuwer, adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Desa jambuwer memiliki banyak wisata edukasi yang sangat menarik untuk di kunjungi. Mulai dari wisata air hingga wisata edukasi yang sangat cocok sebagai salah satu destinasi wisata yang cocok di kunjungi oleh keluarga.

Wisata yang di sediakan sangat banyak pilihan, ada 2 jenis wisata kolam renang untuk anak, agrowisata pertanian dan perkebunan, wisata edukasi perikanan, dan masih banyak lagi. Desa Jambuwer, selain memiliki edukasi wisata, disana juga memiliki kesenian jaranan, memiliki perkumpulan tari yang diberi nama Galuh Candra Kirana, memlikiki wisata air yang dinamakan ambyaan, dan masih banyak lagi. Mayoritas penduduknya sebagai petani dan peternak. Pertanian disana banyak sebagian besar adalah padi, singkong, kopi, dan sayur organik.

Kali ini yang akan kita bahas pada edukasi wisata pertanian dan perkebunan. Untuk wisata perkebunan dan pertanian disini adalah kopi, singkong, padi, dan sayur organik. Masyarakat sekitar memilih dengan mengelolah hasil buminya sendiri. Seperti tepung mocaf yang terbuat dari bahan baku singkong.

Pada awalnya petani maih kebingungan karenah melimpahnya hasil panen singkong  dan rendahnya harga jual di pasaran, sehingga salah satu petani mencetuskan tepung dari bahan dasar singkong. Tepung mocaf ini sangat banyak manfaatnya, antara lain sangat cocok untuk diet, mengurangi resiko penyakit kronis, dan masih banyak lagi. Tepung mocaf ini selain baik untuk kesehatan, juga dapat di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti membuat adonan kue kering, sebagai tepung untuk masak, bahan dasar membuat bolu, brownis, dan sebagainya. Pembuatan tepung mocaf yang dilakukan para petani tidak begitu susah. Berikut adalah cara pembuatan tepung mocaf yang dijelasan oleh narasumber mulai dari pemilihan bahan sampai menjadi tepung yang siap untuk di jual.

Cara Pembuatan tepung mocaf mulai dari singkong dikupas terlebih dahulu, lalu di cuci di air yang mengalir dan di kerik agar lendir dari singkong hilang. Setelah lendir pada singkong tadi hilang, lanjut pada proses penghalusan. Proses penghalusan pada pembuatan tepung mocaf ada dua. Pada tahap awal penghalusan hanya singkong saja agar menjadi lunak, setelah itu di beri campuran enzim. setiap 8 sampai 10 liter air diberi 3 gram enzim. setelah di campur adonan yang akan dijadikan tepung tadi direndam kurang lebih selama 24 jam. Setelah di diamkan selama 24 jam kemudian dicuci sebanyak 3 kali dengan air bersih sambil di peras. Setelah itu di keringkan, jika cuaca mendukung atau pada saat musim kemarau pengeringan hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 hari. Akan tetapi jika pada musim penghujan pengeringan bisa mencapai kurang lebih 7 hari. Setelah itu masuk pada proses penghalusan setelah kering dan sudah menjadi tepung mocaf yang sangat banyak sekali manfaatnya.

Tepung mocaf ini biasanya dipasarkan saat ada event atau kegiatan kedinasan yang di laksanakan di daerah setempat. Peminatnya pun tidak hanya dari warga lokal saja tapi juga dari kawasan sekitar. Biasanya tepung ini banyak pembeli dari dinas maupun dari mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Jambuwer.

Selain tepung mocaf ada juga produk asli dari Desa Jambuwer yang sering di kenal dengan sebutan Kopi Merah Jambuwer. Mengapa diberi nama Kopi Merah Jambuwer? Berikut penjelasannya.

 Kopi merah jambuwer adalah salah sau produk lokal yang sudah banyak di kenali oleh masyarakat. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas dibabandingkan kopi dari daerah lain. Kopi di desa jambuwer ini di lakukan sendiri oleh petani di desa tersebut. mulai dari penyemaian sampai penyajian kopi. Untuk lenbih lanjutnya berikut penjelasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun