Mohon tunggu...
Find Leilla
Find Leilla Mohon Tunggu... Administrasi - librarian

seperti koinobori yang dihembuskan angin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Prelude

26 Juli 2015   17:41 Diperbarui: 26 Juli 2015   17:41 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘Siapa?’

‘Ckckck, sebut saja namanya.’

‘Jangan sok tau.’

Bima mengacak-acak anak rambutku.

.

Kadang aku sama sekali buta tentang cinta. Jalannya laki-laki dan perempuan sungguh kadang tak masuk logika. Cinta selalu tak menjanjikan apa-apa. Aku tak mengerti mengapa mencintaimu tak semudah yang aku kira. Dan kau! Aku pun tak mengerti mengapa kau mencintai perempuan yang tak pernah sedikit pun memikirkanmu. Memperhatikanmu. Tidak pernah.

 

‘Kau tau arti kata menunggu?’

‘Jam tujuh. Bentar lagi pulang.’

‘Dengar dulu. Kau tau tidak?’

‘Hmm.’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun