‘Siapa?’
‘Ckckck, sebut saja namanya.’
‘Jangan sok tau.’
Bima mengacak-acak anak rambutku.
.
Kadang aku sama sekali buta tentang cinta. Jalannya laki-laki dan perempuan sungguh kadang tak masuk logika. Cinta selalu tak menjanjikan apa-apa. Aku tak mengerti mengapa mencintaimu tak semudah yang aku kira. Dan kau! Aku pun tak mengerti mengapa kau mencintai perempuan yang tak pernah sedikit pun memikirkanmu. Memperhatikanmu. Tidak pernah.
Â
‘Kau tau arti kata menunggu?’
‘Jam tujuh. Bentar lagi pulang.’
‘Dengar dulu. Kau tau tidak?’
‘Hmm.’
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!