Mohon tunggu...
lefrita  devi
lefrita devi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta

Jangan lupa bersyukur dan ucap Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan Sepatu

20 November 2017   20:08 Diperbarui: 20 November 2017   20:32 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"ant, ris?"

"iya fika"

"sini udah tak carikan tempat duduk"

"oke fika, tak pesan makanan dulu ya, ayo ris kita pesan makanan dulu"

"cussssss"

Untungnya si andrea tidak satu tempat makan dengan Antika karena dia dikantin luar,depan sekolah. Rasanya lega tanpa beban. Kami berempat menyantap makanan dikantin  yang sudah di pesan tadi dengan lahap dan merasa puas dengan masakan ibu kantin. Setelah selesai makan, kami pun membayar makanan dan beranjak pergi ke kelas untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.

Akhirnya jam ke 5-6-7, berjalan dengan mulus walaupun kondisi mengantuk tapi tetap semangat dan tidak mudah menyerah untuk melawan rasa kantuk di dalam kelas. Terasa lama sekali di dalam kelas mungkin karena habis upacara jadi terasa capek semua badan. Teng..teng ...teng... bel istirahat kedua berbunyi bertanda bahwa kita harus merilekskan badan agar tidak capek. Antika dan temannya tidak ada yang kluar kelas karena uang sakunya sudah di buat jajan istirahat pertama tadi. Jadi antika dan teman-temannya tidur di bangku mereka masing-masing ada yang ngrumpi juga. 

Setelah tertidur sejenak di bangku  bell punberbunyi kembali teng..teng...teng ....bertanda jam ke 8-9 dimulai masuk dan kurang dua jam matpel lagi pulang. Rasanya nggak enak badan, hati juga nggak enak. Bingung mau ngapai-ngapain males liyat semuanya. Hemb ....akhirnya pelajaran pun jadi males karena suasana hati yang tidak mendukung. Guru menjelaskan di depan serasa seperti mendongeng. Setelah 2 jam berlalu akhirnya  teng..... teng....teng ...teng.... pulanggg ... senang sekali rasanya. Pingin cepat pulang dan rebahan. Kami pun berpisah dengan kawan-kawan ada yang dijemput ada yang bawa sepeda sendiri walaupun dekat sekolah termasuk Antika. Kami pun mengucap salam berpisah sampai jumpa kawan sampai ketemu besok ya. Kami semua pulang dan mempersiapkan untuk sekolah besok pagi.

***

Suara ayam berkokok bertanda bahwa sudah pagi saatnya mandi dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Kali ini Antika mengusahakan untuk tidak telat tapi apa nyatanya.  Walaupun katanya mengusahakan tidak telat tetap saja berangkat dengan  waktunya yang  kres banget sama jam masuk "mungkin sudah menjadi tradisi tukang telat". Karena bel sekolah kedengaran dari rumah jadi itulah alasaanya Antika berangkatnya selalu telat dan kres. Terdengar bel masuk (lagu wajib). Berarti kurang 10 menit lagi gerbang di tutup, saatnya berangkat dan jangan lupa cium tangan kedua orang tua terlebih dahulu.

"Asalamulaikumm berangkat dulu semuanya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun