"Apa se ,orang dia Cuma manggil doang. Kalian ini jangan gitu lah"
"Kamu masih marah sama kambing? Iya ant masih marah kah kamu ?"( penasaran kompak,riska, fika,dan fitri dan pastinya mengintrogasi dengan pertanyaan-pertanyaan)
"Tidak kok aku sebenarnya kalau marah itu Cuma sebentar aja. Tapi kalau dianya buat ulah lagi dan benar-benar bikin aku marah mungkin bisa jadi aku marah dan sangat marah banget sama dia"
"Cie antika jangan-jangan kamu suka ya sama kambing"
"Tidaklah kalian ini ngaco, udah-udah ayo makan kasian tuh baksonya"( dengan berusaha memperlihatkan wajah yang meyakinkan)
Antika dan temannya pun selesai makan dan alhamdulilah beneran jam kosong full hari ini rasanya hari selasa penuh berkah. Selain itu entah mengapa sejak dia memanggil gembul Antika jadi penasaran dengan kambing dan disinilah mulai mencari tau seperti apa itu sosok kambing itu. Tapi semenjak itu ketika bertemu kambing  pasti ada rasa malu dan canggung.Â
Tapi semua ini adalah sekenario Allah yang sudah tertata dengan baik dimana dipertemukan  Antika dengan seseorang yang bernama Andrea dan dia bener-bener resek tapi bikin baper juga. Ya itulah namanya kehidupan serba ada yang aneh-aneh.  Setelah waktu panjang di sekolah akhirnya pulang juga. Antika dan teman-temannya pulang seperti biasa mengucap salam perpisahan. Berhubung Antika ada Ekstra kurikuler basket jadi dia tidak bisa pulang lebih awal. Ketika saya di parkiran sepeda tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang . sepontan aku lansung menoleh kebelakang dan ternyata kambing
"Gembul"
"E..e....eee.. iya"
"kamu mau pulang?"
"Nggak! Ini mau ada ekstra"( dengan wajah cuek)