"Maksud kamu apa manggil aku kambing?"
"Karena kamu seperti kambing, tingkahmu yang seenanknya sendiri dan tidak mau minta maaf"
"Terserah kamu mau panggil apa , yang penting saya bukan kambing dan tentunya tidak bersalah ,oke?. Makasih atas nama kesayanngannya gembul"( sambil pergi meninggalkan Antika dengan tertawa mengejek")
"Kurang ajar , dia memanggil gembul"
"Sudah ant jangan marah"
"Taulah ,males !!!"
"Jangan gitu"
"Males!!!"
"Yasudahlah ant kamu ini selalu begitu, jangan marah-marah kayak gitu. Dari pada marah-marah nggak jelas mending kita cuss kekantin"
"Iya ris"( tersenyum manis )
    Berusaha tenang dan menahan amarah walaupun direlung hati Antika ada api membara tapi berusaha  disembunyikan. Setelah percekcokan bentar tadi Riska dan Antika berjalan tepat di belakang gerombolan kambing. Rasanya ingin cakar-cakar tuh wajah  ,dengan hati tidak sabar akhirnya sampai juga di kantin .