Mohon tunggu...
Linda Roshana
Linda Roshana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-bermain\r\n-belajar\r\n-bekerja\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lingkaran Kamuflase

19 November 2012   18:48 Diperbarui: 6 Juli 2015   05:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apa harus hati menangis mengeluarkan air mata darah?

Ya..... Tak perlu bersembunyi di balik bedebahnya hati,

Hati bergetar memahami perkataan Jibril,

kala subuh menggema mengangkasa,

Semua bagai terbius dengan kamuflase dunia,

tak hidup atau tak tahu?semua bagai terlupa akan tujuan akhir sebenarnya.

Membagi hari pada kesedirian yang panjang tak bertepikan,

pada siang terang mencampakkan sinar mentari yang menawari kehidupan

hati tak akan diliputi amarah,

hahaahaa...

gelak tawa  habiskan bercengkrama penuh kehangatan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun