Mohon tunggu...
Linda Roshana
Linda Roshana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

-bermain\r\n-belajar\r\n-bekerja\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lingkaran Kamuflase

19 November 2012   18:48 Diperbarui: 6 Juli 2015   05:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang menyingkap candu dalam derai dan tawa.

Saat melukiskan peranan seekor bunglon,

berjalan memanjat kebun bunga dan pepohonan,

berperangai dalam sejuta lakonnya.

Aiiihhh....

hening ini tak berbekas,

lalu beranjak pada peraduan,

menitah sekelumit peradaban terang yang menjadi gelap,

segelap temaram pada ujung lentera hilang bersumbuh.

Fajar mengiringi gelap tanpa lentera,

meski perlahan mengikuti lingkaran kamuflase,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun