Mohon tunggu...
LeeNaGie
LeeNaGie Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Hobi menulis, membaca dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Just Friend (Trilogi Just, Seri-1)

24 Mei 2022   15:53 Diperbarui: 24 Mei 2022   15:59 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Hmmm ... Mama masak apa nih?" tanyaku sambil mengendus aroma ayam kecap.

"Biasa, masakan kesukaan kamu, Bran. Mandi dulu gih, habis itu baru makan." Mama menepuk pelan pundakku.

"Papa udah pulang?"

"Belum, sebentar lagi."

"Aku makan tunggu Papa pulang aja, biar barengan," kataku sebelum melangkah ke lantai dua meninggalkan Mama di ruang tamu sendirian.

Keluargaku sangat harmonis. Mama sosok wanita penyayang dan hangat, sedangkan Papa sosok pria bertanggung jawab dan sangat menyayangiku. Aku mengagumi Papa dan berharap ingin seperti dirinya ketika dewasa nanti. Apalagi beliau sangat mencintai Mama.

Tiba di dalam kamar, kuhempaskan tubuh di atas kasur terlebih dahulu. Beraktivitas seharian terkadang membuat lelah juga. Sejak SMP aku selalu disibukkan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan basket. Mama menyarankannya agar aku tidak manja dan bisa bergaul dengan teman-teman yang lain. Tetap saja tidak terlalu banyak siswa yang bisa menjadi temanku.

Diri ini termasuk pemilih dalam berteman, jika merasa tidak nyaman maka akan berinteraksi secukupnya saja. Aku paling tidak suka bergaul dengan orang yang baik di depan, ternyata di belakang sebaliknya.

Sambil menunggu suhu tubuh stabil, kuraih ponsel dari dalam tas. Kubaca beberapa pesan yang masuk ke aplikasi Blackberry. Ternyata mayoritas berasal dari wanita yang caper (cari perhatian) kepadaku.

Cewek 1: Brandon besok mau aku bawakan cokelat ya.

Cewek 3: Nggak sabar nunggu kamu latihan besok sore, Brandon :*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun