Mohon tunggu...
Kang Chons
Kang Chons Mohon Tunggu... Penulis - Seorang perencana dan penulis

Seorang Perencana, Penulis lepas, Pemerhati masalah lingkungan hidup, sosial - budaya, dan Sumber Daya Alam

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Keran Ekspor Benih Lobster Dibuka Terbatas, Akankah Budi Daya Dalam Negeri Berkembang?

10 Februari 2020   12:43 Diperbarui: 10 Februari 2020   17:20 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saya dan semuanya berharap Permen ini bisa memberikan manfaat secara berkeadilan yakni bagi pertumbuhan ekonomi, kelestarian sumber daya lobster dan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.

Catatan akhir, saya merekomendasikan bahwa penangkapan benih lobster cukup dilakukan untuk kepentingan budidaya dalam negeri. 

Vietnam mampu melakukannya, mestinya Indonesia dengan keunggulan komparatif yang tinggi juga mampu. Ini tentu bukan semata untuk kepentingan ekonomi, tapi seberapa jauh bangsa ini bisa memanfaatkan sumber daya alam secara mandiri.

Jikapun dalam kondisi memaksa, sehingga ekspor benih lobster secara terbatas harus dilakukan, maka kata "terbatas" harus diartikan bahwa ekspor benih dilakukan dengan batasan waktu yakni sampai teknologi dan usaha budidaya lobster dalam negeri berkembang seperti di Vietnam. 

Oleh karenanya, saya rasa waktu 3 (tiga) tahun ke depan harus dijadikan target industri budidaya lobster dalam negeri berkembang.

Wallahualam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun