Mohon tunggu...
Audi Jamal
Audi Jamal Mohon Tunggu... -

16 years old captain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peristiwa Sebelum Lilian Berjanji Pada Ahmad

13 Mei 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"A.. a.. ku. Aku cinta kamu." Tangis Lilian menjadi-jadi dalam lubang yang semakin sempit, ia takut dirinya habis dijepit tanah. Semakin sesak.

"Ahhhhhhhhhhhhh!" Tubuh Ahmad berhasil keluar dari lubang dasar, wajahnya penuh goresan merah, telinganya berdarah.

Spontan Lilian memeluk Ahmad erat, masih di dalam lubang, dan masih di bawah guncangan dahsyat. Sepertinya tinggal mereka berdua yang masih berada dalam lingkungan sekolah, karena tidak lagi terdengar teriakkan histeris.

"Aku disini, Ahmad." Bisik Lilian dengan air mata yang berlinangan, berharap Ahmad bisa tenang, walau asmanya masih kambuh.

"Aku bisa mati, Lil."

"Kamu bisa mati, tapi gak sekarang." Pelukan Lilian semakin erat."Jangan takut, aku disini."


"Kamu jan.. ji, kit..a bis.. bisaa..a sel..a..mat..?" Tanya Ahmad ditengah-tengah asmanya.


"Iya.  Kita pasti selamat." Lilian berbisik seraya mencium mata Ahmad. Meski sedikit menyesal, karena Simanis sudah tidak disini.

***



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun