Di dalam perusahaan maupun organisasi, pasti terdapat seorang akuntan yang berperan sebagai pengelola keuangan perusahaan tersebut. Begitu juga bank-bank dari kasus di atas yang tentunya berfokus pada pengelolaan keuangan banyak orang. Menjadi seorang akuntan profesional sebaik-baiknya menerapkan kode etik profesi akuntan dengan tujuan menjaga martabat keprofesionalistasnya, namun yang terpenting adalah menjaga kesejahteraan anggota dalam menjalankan profesinya.
 Terdapat lima prinsip etika dalam profesi akuntansi, berikut diantaranya:
1. Integritas
Integritas mencakup tidak hanya keterus-terangan dan kejujuran, tetapi juga kemampuan untuk menunjukkan kekuatan karakter yang kokoh dalam menghadapi berbagai situasi yang menantang.
2. Objektivitas
Keputusan yang diambil oleh akuntan sebaik-baiknya harus dikonfirmasikan kembali berdasarkan analisis objektif atau tidak memihak manapun. Dalam proses tersebut, akuntan harus menghindari segala bentuk bias.
3. Kompetensi dan Kehati-Hatian Profesional
Seorang profesional memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kompetensinya melalui pembelajaran berkelanjutan dan penerapan praktik terbaik di bidangnya.Â
4. Kerahasiaan
Seorang profesional memiliki kewajiban untuk secara ketat menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh melalui hubungan profesional dan bisnis. Hal ini mencakup upaya untuk melindungi setiap data yang diungkapkan oleh klien.
5. Perilaku Profesional