"Sudah aku duga he he he..."
"Dia terlalu memilikimu, Jacob.Apakah kau anak tunggal ?"
"Tidak. Aku memiliki dua kakak dan dua adik. Aku membawa foto mereka kok tapi aku tinggal di rumahmu.Mengapa Ibuku terlalu, seperti istilahmu yaitu memilikku,bisa jadi karena hanya aku anaknya yang bisa ia tindas."
"Ditindas ?"
"Ya. Aku sulit mengatakan tidak."
"Tapi kau mampu bersikap tidak seperti ketika ibumu memaksakan kehendaknya untuk membuatmu mau menulis puisi."
"Thanks. Ya, kau benar juga...." Jacob mengangguk-anggukkan kepalanya.
*****************
"Kita masih jalan terus ?" Tanya Jacob.
"Ya, lurus saja." Jawabku.
"OK..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!