Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernikahan Gerhana (1)

12 April 2012   09:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ya. Itu karena Annie bekerja di pub. Wajar jika Ia bisa membuka percakapan dengan pria asing yang datang bertamu ke pub tempat Ia bekerja. Itu murni bisnis."

" Kak Annie menolak balok emas yang bahkan bisa digunakan untuk membeli tanah seluruh desa ini."

" Dan desa ini belum terlalu berubah."

"Namun tidak dapat disebut gagal, bukan?"

" Annie, kau disekolahkan ternyata akibatnya sekarang justru kamu berani menceramahi kami, orang tuamu....." Kata Ayah.

"...... Tapi kami bangga." Lanjut Ayah sambil tersenyum.

BAB III

MEMBUKA GERBANG

Oleh karena kerasnya niatku atau bisa jadi pula karena Ayah sebagai kepala keluarga mampu meyakinkan anggota keluarga yang lain dan memastikan bahwa aku bukanlah gadis yang dapat melakukan hal-hal di luar nalar, maka izin bekerja pun sudah ada di tangan.

" Kami sepenuhnya percaya pada kamu, Marie. jangan sia-siakan kepercayaan kami." Pesan dari Ayah dan Ibu. Dan pagi ini aku akan ke rumah perempuan yang menginspirasi desa ini. Kak Annie.

"Marie, jalan kaki saja ?"Mira melompat dari atas kudanya dengan gesit. Ia dua tahun berturut-turut menjuarai olimpiade berkuda dan memanah di sekolahnya. Ia memang tidak bersekolah di sekolah yang dikelola oleh Kak Annie. Namun penting kah itu? Toh, ide dan konsep pendidikan di seluruh desa berasal dari Kak Diego, kakak iparnya. Ia murid yang sah untuk semua sekolah di desa ini. Mengenai kemampuan berkuda, Mira bahkan mendapat peringkat pertama dalan event antar sekolah. Sementara untuk memanah Ia mendapat peringkat dua dalam event antar sekolah di desa,Ia satu peringkat dibawahku. Untuk kegiatan fisik wajib lainnya yaitu berenang, kami berdua bukan siapa-siapa jika dibandingkan dengan si kembar Naomi dan Natasha. Kami tidak pernah sampai pada event sekolah. Hanya bisa saja. Our pleasure lainnya adalah pekan buku yang diadakan satu tahun sekali di desa ini. Marie bersama beberapa temannya mewakili sekolahnya sementara saya dan beberapa teman lain mewakili sekolah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun