Mohon tunggu...
Anindya Gupita
Anindya Gupita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

~ Think twice, try to be wise. Just read with our heart, explain it with our sense...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

A Night of Terror "in September"

4 September 2017   02:20 Diperbarui: 4 September 2017   02:45 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Air  mataku perlahan menetes membasahi sesosok pria yang telah kubunuh dengan  tanganku sendiri. Bukan karena aku telah menyesal karena membunuhnya.  Bukan. Ada hal yang amat sangat kusesali, terlebih lagi ketika aku tahu  bahwa hidupku hanya dikorbankan untuk sebuah ambisi. Sungguh, wanita  mana yang tidak sakit bila selama ini ternyata ia tidak pernah dicintai,  melainkan dimanfaatkan untuk sebuah tujuan yang tak diketahui.

Bersambung

Catatan

Cerita ini ditulis pada 4 Spetember 2017 dan akan berakhir dengan 11 episode di bulan September 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun