Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bagaimana Gambaran Perjalanan setelah Kematian?

29 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 29 Desember 2022   13:38 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com/nikitabuida

Berupa jembatan yang membentang di atas neraka Jahanam untuk dilewati oleh orang-orang mukmin menuju ke surga. Nabi menggambarkan bahwa shirath itu: Licin dan menggelincirkan, di sana terdapat kait-kait seperti duri Pohon Sa'dan, lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. (HR. Muslim)

Di tempat inilah orang-orang mukmin diberikan cahaya sesuai dengan amal perbuatan mereka. Yang paling tinggi dari mereka besar cahayanya seperti gunung. dan yang paling rendah dari cahayanya terdapat pada ujung jempol kakinya. Cahaya itu menyinari mereka sehingga mereka melewati shirath sesuai dengan amal perbuatan mereka. Ada orang mukmin yang melewati shirath itu secepat kedipan mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada yang secepat burung, ada pula yang secepat kuda pilihan terbaik, dan secepat unta tunggangan. Ada yang selamat tanpa cacat, ada yang tergores akan tetapi selamat, dan ada pula yang terjatuh ke dalam neraka jahannam". (Muttafaq Alaih).

Adapun orang-orang munafik, mereka tidak mendapatkan cahaya, maka mereka pun kembali, namun berdirilah pagar pemisah antara mereka dan orang-orang mukmin. Lalu mereka menyebrangi shirath, maka satu persatu dari mereka berjatuhan ke dalam api neraka.

  • Neraka 

Masuk ke dalam neraka orang-orang kafir, kemudian orang-orang mukmin yang berdosa, kemudian orang-orang munafik. Dari setiap seribu orang yang masuk adalah 999 orang. Neraka mempunyai tujuh pintu. Apinya lebih panas tujuh puluh kali dari api dunia. Tubuh orang kafir di dalam neraka menjadi besar agar merasakan pedihnya siksaan. Maka jarak antara kedua pundaknya menjadi sejauh perjalanan tiga hari, gigi gerahamaya sebesar gunung uhud, kulitnya menjadi tebal, setiap kali kulit itu hangus diganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan siksaan.

Minuman mereka adalah air yang sangat panas dapat mencabik-cabik usus mereka. Makanan mereka adalah pohon Zaqqum (sejenis  pohon yang tumbuh di neraka). Ghislin (darah dan nanah yang keluar dari daging penghuni neraka), dan Shadid (darah yang bercampur dengan nanah). Yang paling ringan siksanya adalah orang yang kedua telapak kakinya beralaskan bara api sehingga otaknya mendidih. Dalam neraka terdapat pembakaran kulit, pelelehan, penghangusan, penyeretan, belenggu dan rantai.

Neraka pada dasarnya sangat dalam sekali, sekiranya seorang anak yang baru lahir dilemparkan ke dalamnya, setelah tujuh puluh tahun baru mencapai dasar tersebut. Bahan bakarnya adalah orang-orang kafir dan batu, udaranya adalah angin yang sangat panas, naungannya adalah asap yang hitam pekat, api pakaiannya yang memakan segala sesuatu tanpa meninggalkan sisa. Ia menggeram, bergemertak, dan membakar kulit hingga ke tulang dan jantung.

  • Qantharah (Jembatan) 

Nabi bersabda: "Orang-orang mukmin selamat dari neraka, namun mereka ditahan di atas qantharah (jembatan) antara surga dan neraka, maka ada di antara mereka dipotong kebaikannya dan diberikan kepada orang lain karena kezhaliman yang pernah dilakukannya ketika di dunia. Setelah dibersihkan dan disucikan dari itu semua, mereka pun diizinkan untuk masuk ke surga. Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, sungguh salah seorang dari mereka lebih mengetahui rumahnya di surga daripada rumahnya ketika masih di dunia. (Al-Bukhari)

  •  Surga

Surga adalah tempat kediaman bagi orang-orang mukmin. Bangunannya terbuat dari perak dan emas, adukannya dari minyak kasturi, kerikilnya dari mutiara dan batu permata, dan debunya dari za'faran. Surga mempunyai delapan pintu. Setiap pintu lebarnya sejauh tiga hari perjalanan, akan tetapi pintu tersebut penuh sesak. Di surga terdapat seratus tingkatan, jarak antara satu tingkatan dan tingkatan lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Tingkatan yang paling tinggi adalah Firdaus. Dari Firdaus inilah mengalir sungai-sungai surga. Atap dari Firdaus ini adalah Arsy Ar-Rahman.

Sungai-sungai surga adalah madu, susu, khamr dan air yang mengalir tanpa arus. Orang mukmin mengalirkannya sekehendak hatinya. Buahnya tiada henti, dapat dipetik dari dekat, dan mudah. Di dalam surga ada tenda berongga yang terbuat dari mutiara, lebarnya enam puluh mil. Pada setiap sudut ada penghuninya, tubuhnya mulus, tidak berbulu, tidak berbulu, dan mata mereka seakan-akan memakai celak. 

Tetap terjaga kemudaan mereka, dan tidak binasa pakaian mereka. Mereka tidak buang air kecil maupun besar, dan juga tidak kotor. Sisir mereka terbuat dari emas, dan keringat mereka seperti minyak kasturi. Bidadari surga semuanya cantik jelita, perawan, penuh cinta kasih dan umur mereka sebaya. Yang pertama kali masuk surga adalah Nabi Muhammad dan para nabi. Ahli surga yang paling rendah tingkatannya adalah orang yang berangan-angan sesuatu lalu diberi sepuluh kali darinya. Para pelayan surga adalah anak-anak muda yang tetap muda. Mereka bagaikan mutiara yang bertaburan. Adapun kenikmatan surga yang paling agung adalah melihat Allah dan keridhaan-Nya, serta keabadian.

Referensi: Tafsir Al-'Usyr Al-Akhir, hal. 196-199

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun