Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Nelayan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani dari Maujawa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Siapakah yang Boleh Menumpang di Dalam Kerajaan Allah?

2 November 2022   09:02 Diperbarui: 2 November 2022   09:06 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Baca: Lukas 13: 22-30                Baca TORAT ALLAH                 Gereja Bebas Maujawa  --------------Maujawa, 25/09/2022

          Menyanyi:  Mazmur 33:1,5

                              Mazmur 119: 37

                              Nyanyian Rohani 14:3,7

                              Mazmur 15: 1,2

SIAPAKAH YANG BOLEH DUDUK DAN MAKAN DI DALAM KERAJAAN ALLAH.

Minggu ini kita masuk dalam minggu pemeriksaan diri,....

Pendahuluan,

Siapa diantara kita yang tidak ingin duduk makan dalam Kerajaan Allah, sedangkan duduk makan saja bersama Gubernur atau Bupati atau orang orang penting yang punya jabatan sudah merasa sangat senang apa lagi duduk makan dalam kerajaan Allah yang adalah tujuan kita sebagai orang percaya yang harus dicapai. Lau, bagaimana kita bisa?

Apakah engkau punya kerinduan untuk masuk dalam Perjamuan? Dengan hati yang percaya, bahwa oleh tubuh dan darah-Nya saya diselamatkan bukan karena kelayakan saya, tetapi karena pengorbanan Kristus.

Duduk dan makan di dalam Kerajaan Allah adalah kerinduan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Tidak ada yang lebih indah dan berbahagia ketika suatu saat kita dilayakkan untuk ada bersama dalam perjamuan Tuhan (dalam persekutuan) di dalam kerajaan Allah.

Ayat 22

Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

Apakah engkau tahu bahwa sesungguhnya Yesus terus berjalan mengelilingi kehidupanmu, bukan karena Ia sangat membutuhkan kita, tetapi untuk keselamatan kita Iaa melakukan semua itu, walaup Ia harus menderita dan mati untuk kita umat-Nya. Dasar yang paling nyata bagi kita, (Kej. 3: 8 -- Tuhan berjalan dalam taman itu, manusia bersembunyi) karena apa? Malu, dosa, kita? Tidak datang gereja, tidak ikut perjamuan karena apa?

Ia selalu melihat dari setiap sudut hati, pikiran, kata, lakumu melihat, mengajarimu. Apakah kini engkau terus berjalan bersama Yesus?

Apa yang Ia lakukan?

Mengajar, apa yang Ia ajar,

Bukan cerita tahyul, bukan dongeng, bukan silsilah, budaya, bukan tentang hal-hal duniawi, karena:

1 Timotius 1:4  ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman. 1 Timotius 4:7  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. 2 Timotius 4:4  Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Titus 1:14  dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran. 2 Petrus 1:16  Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

Bukan,

Tetapi yang Ia ajar tentang Kerajaan Allah/Sorga -- kasih akan Allah dan sesama, tentang hukum/aturan-Nya.

Apa itu kerajaan Allah?

Bagaimana kini Ia mengajar?

Ia telah memilih hamba-hamba Tuhan mulai dari para Nabi, rasul, hingga semua hamba-hamba-Nya semenjak Ia memberi tugas itu (Matius 28:19-20) "Pergilah kamu, jadikanlah semua bangsa muridKu,..."

Dan tujuannya adalah Yerusalem.

Yerusalem,...mata, hati berpusat ke Yerusalem, walau Ia tahu bahwa di sana Ia akan menderita. Hati-Nya tertuju pada mereka yang tidak mengasihi-Nya/masih berdosa (Rom. 5:8)

Lalu,

Dalam perjalanan-Nya kali ini, ada seorang tanpa nama, datang dan berkata kepadaNya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" Pertanyaan kepada "Tuhan" (Kyrios)  (Luk 13: 24)

"sedikit sajakah yang diselamatkan?"

Ingat sewaktu Yesus Markus 10:25-27/Lukas 18 (Orang kaya yang sukar masuk dalam Kerajaan Allah) "lebih mudah seekor unta mauk melalui lobang jarum daripada serang kaya masuk dalam Kerajaan Allah....jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?....bagi manusia tidak mungkin, tetapi bagi Allah mungkin"

Kata "diselamatkan" sozo (Yunani), mencakup banyak hal.

Namun konteks dalam ayat ini keselamatan secara rohani yaitu keselamatan dari dosa, atau keselamatan dari kematian kekal akibat dosa dalam neraka.

Ayat 24

Yesus menjawab bukan saja orang itu, tetapi semua orang yang ada saat itu dan memberi pemahaman tentang arti dan makna keselamatan.

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat" Berjuanglah, berusaha perbaiki diri selama masih ada waktu, bertobat. Berjuang bukan berarti usaha kita akan masuk dalam Kerajaan Allah, sebab

Efesus 6:12 "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,(yang memerintah) melawan penguasa-penguasa (penguasa kegelapan), melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

Apakah engkau dan saya bisa/kuat?

Tidak! TIDAK ADA

Kita butuh Juruselamat, pembela, Yesus kristus.

Dialah yang berjuang meremukkan kepala ular (kekuasaannya),

Yang menentukan keselamatan/masuk sorga bukan manusia tetapi Tuhan.

Lihatlah, banyak orang akan berusaha untuk masuk, banyak agama,...kepercayaan,...tetapi tidak dapat!

Sebab hanya satu jalan, pintu, untuk masuk, yaitu Yesus Kristus (Yoh. 14:6, Kis 4:12) hanya melalui Dia kita dapat datang pada Bapa, dan masuk dalam Kerajaan-Nya, sebab Ia mau di mana Ia berada, disitupun kita berada (Yoh. 14:3)

Ingatlah bahwa semua orang telah bedosa,....Roma 5:15

Pemilihan,...

Hal ini menyatakan dengan terang bahwa:

Keselamatan adalah Keselamatan adalah insiatif dari Allah, anugerah/rahmat Allah bagi manusia. Apapun usaha manusia di luar Yesus Tuhan kita tidak akan membawanya pada keselamatan. Keselamatan adalah anugerah yang diberikan Tuhan secara cuma cuma kepada manusia.

Berjuang: lepas semua yang memberatkanmu, berjuang segai seorang petarung yang tidak berpikir hal-hal yang lain,...(Sangkal diri) dan terus bertekun.


Filipi 2:12-16"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah."

Hal keselamatan ketika kita masih diberi kesempatan, waktu hidup, Kesempatan kia hanya sekali, bukan sesudah mati, baru mulai mendoakan, terlambat, yang mati juga tidak dengar, tidak tahu apa-apa.

Dijelaskan kondisi yang terjadi adalah bila tuan rumah telah bangkit dan menutup pintu maka meskipun pintu berkali kali diketok pintu tidak akan dibukakan.

Manusia akan berdalih dan meminta kesempatan, keringanan ataupun pengampunan dengan mengatakan bahwa bukankah kami pernah makan dan minum di hadapanMu, Engkau juga telah mengajar kami

Jawaban dari sang tuan kehidupan:

Enyahlah dari hadapanKu hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan karena akibat perbuatan kejahatan maka layak menerima hukuman.

Artinya masih ada kesempatan untuk introspeksi diri dan merubah diri sebelum terlambat atau sebelum pintu tertutup dan tak ada guna untuk disesali.

Karena sempitlah jalan menuju kehidupan namun luaslah jalan menuju kebinasaan atau neraka.

 

BERJUANGLAH (agonisesthe), usaha yang terus menerus terus berjuang. Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Jangan kehilangan arah, jangan putus asa dan kehilangan semangat, jangan menyerah teruslah berjalan bersama Tuhan dan didalam Tuhan selalu.

Apa artinya pintu yang sesak?

Pintu yang sesak artinya, masuk dalam Kerajaan Allah engkau, saya, kita semua harus melepaskan semua bebas (dosa) dengan kata lain, melepaskan diri dari segala belenggu.

Amin

----------------------LDJ-----------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun