Meningkatnya potensi abrasi juga memberikan dampak lain pada sektor konomi dan sosial masyarakat. Beberapa jenis usaha yang ada disekitar pantai seperti usaha warung kuliner dan usaha kolam renang terpaksa harus tutup.
Biasanya pengusaha warung kuliner dapat berjualan setiap hari, namun setelah kondisi abrasi meningkat, mereka lebih memilih untuk menutup dagangannya atau lebih memilih untuk berjualan di hari tertentu seperti hanya pada hari libur saja.
Kerusakan lingkungan pesisir umumnya merupakan dampak dan konsekuensi dari aktivitas masyarakat di sekitarnya. Kerusakan lingkungan pesisir mengancam keberlanjutan kawasan dan masyarakat Pantai Kuwaru dalam sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.Â
Oleh karena itu, peran seluruh pihak masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan pesisir. Masyarakat perlu diberdayakan guna memahami pentingnya pengelolaan lingkungan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan pesisir.
Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran akan keberlangsungan lingkungan akan menciptakan pengelolaan lingkungan pesisir yang efektif. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah juga merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelestarian lingkungan pesisir yang berkelanjutan. Â Â
REFERENSI
Atmaja, E. 2010. Wilayah Pesisir (Coastal Zone). http://sastrakelabu. wordpress.com/ Â wilayahpesisircoastalzone. (Diakses 20 Maret 2020)
Bengen, D.G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Carlos, C. 2011. Konsep dan Definisi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan. http://carolinacarlos.mhs.upnyk.ac.id/pesisir/konsepdandefinisipengelolaan wilayahpesisirdankelautan. (Diakses 20 Maret 2020)
Dahuri, M., J.Rais., S.P. Ginting., dan M.J. Sitepu. 1996. Konsep Pembangunan  Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir. Bogor:  PPLHLP, Institut Pertanian Bogor.
Pinto, Zulmiro. 2015. Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan  Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Desa Poncosari,  Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY). Jurnal Wilayah dan  Lingkungan. 3(3): 163-174.