Mohon tunggu...
Laurencius Simanjuntak
Laurencius Simanjuntak Mohon Tunggu... -

Warga Bekasi. Komuter yang terbiasa pulang pagi ;)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kalkulator itu bernama quick count

17 Juli 2014   14:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14055584001852549512

Hitungan manual memang harus tetap dilakukan demi mendapatkan hitungan resmi (official count) versi KPU, namun meragukan sistem operasi kalkulator hitung cepat adalah sebuah langkah mundur. Adalah sangat tidak bijak jika gara-gara pengguna yang berbohong, justru sistem kalkulator hitung cepat yang diragukan.

Kalkulator hitung cepat yang awalnya diciptakan sebagai alat kontrol dari penghitungan keroyokan yang rawan disusupi mafia politik, kini justru udipertanyakan balik. Ya begitulah politik, kadang dia bisa membalikkan segalanya, dan terkadang itu sangat menggelitik.

17072014

@Laurenjuntax

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun