Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebelum Gelap, Suatu Hari di Kota Bangkok

31 Januari 2016   21:16 Diperbarui: 31 Januari 2016   21:24 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya ternyata yang selama ini aku pikir keren, cantik, pintar, ga selalu kemudian membuat  aku jatuh cinta. Ada lebih dari itu, sesuatu yang ga semua orang bisa ngasih itu. Jadi begitu aku ngerasain sama pacarku yang ini, ya sudah, mungkin ya dia orangnya."

"Kok kamu bikin aku GR sih.'

"Hahaha. Kenapa GR?"

"Hmmm ga apa-apa. Never mind."

Lalu hening lama sekali.  Canggung. Sama seperti setahun yang lalu. Sampai salah satu memtuskan untuk kembali terlebih dahulu. Sedangkan yang satu sibuk memandangi senja yang semakin gelap. Sebuah penutup untuk percakapan canggung yang kurang ideal namun diperlukan. Tiba-tiba ia merindukan tunangannya dan segera menghubungi selulernya. Dengan mata sedikit basah ia berkata pelan.

“Sayang, senja di Bangkok hari ini indah sekali.”

[ ]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun