“Ya masih gini-gini aja. Masih sama pacarku itu.”
“Iya, aku sering liat foto kalian berdua di facebook kok.”
“Kalo gitu ngapain nanya-nanya?”
“Basa basi sopan aja sih.”
“Hahahaha.”
Dan ternyata masing-masing masih saling memantau satu sama lain. Dari jauh. Lewat tulisan-tulisan digital dunia maya.
“Jaga diri kamu baik-baik. Jangan lupa berdoa.”
“Iya. Kamu dari dulu selalu bawel soal doa deh. Lebih bawel dari ibuku.”
“Hahaha. Ya pokoknya kamu jaga diri baik-baik ya.”
“Iya iya iya.”
Sebuah tepukan di bahu. Bukan tepukan, lebih tepatnya rangkulan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!