"Kenapa lo ngomong gitu? Maksud gw, lo ga keliatan seperti orang yang cukup tolol menyia-nyiakan hal beginian deh."
"Itu namanya stigmatisasi lo atas penamapakan luar gw."
"Jadi lo masih percaya kalo seks itu harus dalam pernikahan?"
"Hmmmm.. ga juga sih. Tapi gw takut."
"Takut apa? Takut ngehamilin?"
"Iya itu juga, tapi ketakutan lain adalah kalau hubungan kita ini berubah setelah seks."
"Kenapa harus berubah?"
"Ya kan ga tahu nanti ke depan gimana. Gimana kalo nanti gw ga cinta lagi terus ketemu lo cuma buat ngewe doang? Kan sama aja gw make lo tapi ga bayar"
"Hmmmm.."
"Tapi, selain itu ada yang lain."
Hening lama sekali. Suara kipas angin yang mau rusak dan rambatan musik dangdut dari kawinan RT sebelah menjadi latar.