pada pikiran yang telah membunuh dirinya
Â
seorang anak brutus telah lahir
menikam ibu brutusnya dengan belati harapan
beban kami taruh pada luka menganga
karena dia membawa cahaya matahari pada keluguannya
Â
Bu...
Â
kini tersenyumlah ...
hari esok penuh cahaya
yang akan menikam kegelapan dengan belatinya
dan kampung kami pun kini berhias mimpi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!