pada pikiran yang telah membunuh dirinya
Â
seorang anak brutus telah lahir
menikam ibu brutusnya dengan belati harapan
beban kami taruh pada luka menganga
karena dia membawa cahaya matahari pada keluguannya
Â
Bu...
Â
kini tersenyumlah ...
hari esok penuh cahaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!