Â
lorong-lorong kota penuh bangkai
bangkai saudara-saudara sendiri
yang kami santap dengan amat rakus
saat kami saling jumpa baju kami pun berbau bangkai
Â
Bu...
Â
bukan salahmu mengandung
bersama ibu lainnya, engkau tetap melahirkan anak-anak kebenaran
pada hati yang telah berhenti berdamai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!