Kini pun kau pergi dengan meninggalkan racun di sekujur raga yang tak berdosa
Dan bodohnya hanya diri ini yang meneguk dengan tulus racun asmara mu
Apakah raga ini mampu tuk berdiri kembali tanpa mu?Â
Sedangkan cinta mu semakin membelenggu dan mencabik jiwaku yang semakin rapuhÂ
Tuhan... Biarlah tangan- Mu yang mengeluarkan raga ini dari lembah kegelapanÂ
Rintihan jiwa yang pilu tak kan Kau biarkan menderitaÂ
Kini ku berserah hanya kepada -Mu wahai Sang Pencipta alam semestaÂ
Biarlah tangan -Mu yang merajut kembali kehidupan akan kisah cinta ku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H