Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Packing Frozen Food agar Awet dan Tahan Lama

2 April 2021   15:26 Diperbarui: 2 April 2021   15:29 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frozen food | Sumber foto: cnnindonesia.com

Semenjak pandemi, banyak restoran, cafe, maupun tempat makan lainnya yang harus ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19. Alhasil pemilik restoran, cafe, dan tempat makan lainnya harus memutar otak untuk menemukan cara bagaimana mereka bisa tetap berjualan di tengah pandemi ini. Salah satunya adalah dengan menjual makanan dalam bentuk beku alias frozen food. 

Meskipun saat ini restoran, cafe, dan tempat makan lainnya sudah boleh beroperasi kembali, tapi sebagian konsumen masih tetap memilih untuk di rumah saja dan menikmati frozen food karena lebih mudah, praktis, bisa dimasak kapanpun dan memiliki umur simpan yang lebih lama. 

Nah, buat kamu yang lagi bingung mau berbisnis apa, nggak ada salahnya kamu coba bisnis frozen food ini saja. Peluangnya cukup besar dan menjanjikan, lho! Namun, kamu juga harus memperhatikan hal terpenting dalam bisnis ini yaitu cara packing-nya, apalagi kalau target pembeli mu ada di seluruh Indonesia. Pastikan kalau frozen food yang kamu kirim dikemas dengan baik. Jangan sampai makanan yang kamu kirim basi atau mengalami freezer burn karena kesalahan packing.

Apa itu Freezer Burn?

Dilansir dari Sadhanas, freezer burn adalah suatu kejadian di mana pada saat molekul air yang berpindah ke permukaan makanan berubah menjadi kristal es di dalam freezer, oksigen pun masuk ke dalam permukaan makanan sehingga menyebabkan perubahan warna padanya. Contohnya daging ayam yang semula berwarna merah muda berubah warna menjadi lebih pucat. 

Atau kalau pada makanan beku berubah menjadi lengket dan berlendir ketika dicairkan serta mengeluarkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara packing frozen food ini, apalagi untuk pengiriman jarak jauh seperti ke luar kota atau pulau. Yuk, simak langsung ulasan berikut ini!

Cara Packing Frozen Food

1. Gunakan Kemasan Tertutup dan Kedap Udara

Agar frozen food yang mau kamu kirim tetap awet dan terjaga kualitasnya, kamu harus menggunakan kemasan tertutup dan kedap udara untuk mencegah bakteri maupun benda asing lainnya masuk ke dalam frozen food. 

Contoh mesin vakum makanan | Sumber foto: ramesia.com
Contoh mesin vakum makanan | Sumber foto: ramesia.com

Biasanya kemasan yang digunakan untuk membungkus frozen food adalah plastik nylon karena plastik ini hampa udara dan memiliki fleksibilitas serta elastisitas yang tinggi. Kamu juga bisa menggunakan mesin vakum makanan agar tidak ada udara yang terperangkap di dalam kemasan frozen food. Selain itu, frozen food yang di vakum juga tidak mudah rusak bentuknya dan tidak mudah terguncang pada saat proses pengiriman.

2.  Lapisi Kemasan dengan Bubble Wrap

Untuk menghindari resiko kemungkinan frozen food bocor, rusak, dan hancur akibat tertimpa makanan atau barang yang lain selama di perjalanan, kamu bisa melapisinya dengan bubble wrap yang tebal.

3. Gunakan Styrofoam atau Kotak Es

Agar suhu pada frozen food tetap dingin, kamu bisa menggunakan styrofoam atau kotak es sehingga makanan yang kamu kirim tidak mudah meleleh selama dalam masa pengiriman. Pilihlah styrofoam atau kotak es yang ukurannya lebih besar agar kamu bisa menambahkan ice gel di dalamnya. Selain styrofoam, kamu juga bisa kok menggunakan kardus biasa. Asalkan frozen food-nya sudah kamu kemas dengan bubble wrap yang super tebal.

4. Batasi Jumlah Ice Gel

Meskipun ice gel dapat menjaga suhu frozen food agar tetap dingin selama pengiriman, bukan berarti kamu harus menambahkannya secara berlebihan, ya. Cukup mengisi styrofoam atau kotak es dengan 20% ice gel sementara 80% sisanya diisi dengan frozen food yang akan dikirimkan. Kalau berlebihan biaya pengemasan dan pengiriman mu akan semakin mahal. 

Bagaimana Cara Memasukan Ice Gel ke Wadah Styrofoam atau Kotak Esnya?

Jadi, sebelum memasukkan makanan ke dalam wadah styrofoam atau kotak es, masukan terlebih dahulu ice gel di dasar kotak. Setelah itu, masukkan frozen food dan tambahkan sisa ice gel di atasnya sehingga makanan beku kamu berada di tengah-tengah. Baru deh kamu tutup wadahnya dengan rapat.

Nah, itulah cara packing frozen food agar tetap awet selama masa pengiriman. Selain memastikan packaging-nya aman, kamu harus memastikan bahwa selama proses pembuatan frozen food-nya bersih dan higienis, dan perhatikan juga lamanya masa pengiriman. Selamat mencoba!

Penulis: Aqida Widya Kusmutiarani 

Editor: Samantha Yohana Blessya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun