Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Product Life Cycle: Jawaban Kenapa Banyak Produk yang Hilang

20 Maret 2021   12:05 Diperbarui: 25 Maret 2021   13:16 3795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurva product life cycle | Sumber foto: kajianpustaka.com

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)

Pada tahap ini produk mulai dikenal dan banyak digunakan oleh konsumen sehingga kegiatan promosi sudah tidak seagresif pada tahap pengenalan (introduction), dan volume penjualan juga mulai naik. Melihat adanya peluang pasar yang cukup menjanjikan justru mengundang pesaing untuk masuk ke pasar sehingga persaingan akan semakin ketat. 

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)

Kalau dilihat dari kurva siklus hidup produk, tahapan ini berada pada titik kurva yang paling tinggi karena pada tahap ini produk semakin dikenal banyak orang. Sehingga permintaan dan penjualan terhadap produk pun semakin meningkat. Tapi, persaingan di tahapan ini juga semakin meningkat. Semakin banyak jumlah pesaing ini menyebabkan persaingan harga juga akan semakin ketat dan pesaing yang lemah perlahan akan mulai tersingkirkan dari kompetisi. 

4. Tahap Penurunan (Decline)

Dalam tahap ini, penjualan produk mulai mengalami penurunan. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari konsumen yang merasa jenuh dengan produk yang ditawarkan, munculnya produk subtitusi/pengganti, hingga perkembangan teknologi yang semakin pesat. 

Penjualan yang semakin menurun ini, akhirnya membuat perusahaan harus menarik produknya dari pasaran dan menggantikannya dengan produk baru atau melakukan inovasi pada produk yang lama. 

Gimana, sudah paham belum dengan siklus hidup produk ini? Supaya kamu lebih paham, berikut contoh siklus hidup startup Gojek.

Contoh Product Life Cycle 

Gambar Gojek animasi | Sumber foto: blog.gojekengineering.com
Gambar Gojek animasi | Sumber foto: blog.gojekengineering.com

Siapa sih yang nggak tahu Gojek? Kayaknya hampir semua orang Indonesia tahu ya, dengan startup yang memiliki tagline #PastiAdaJalan ini. Nah, waktu awal berdiri, Gojek adalah perusahaan penyedia jasa layanan ojek yang baru memiliki 20 drive ojek online dan pemesanannya pun masih sangat sederhana yaitu melalui sistem Call Center, dan baru beroperasi di Jakarta saja. Kemudian, Gojek gencar melakukan berbagai promosi seperti memberikan diskon besar-besaran untuk penggunanya. Hingga akhirnya Gojek mulai dikenal dan banyak digunakan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun