Â
b. Pengembangan Kebijakan yang Mendukung Pendidikan Digital
Pemerintah perlu merancang kebijakan yang mendorong sekolah untuk berinovasi dalam penggunaan teknologi dalam pengajaran dan pengelolaan. Misalnya, kebijakan yang mendukung penggunaan platform pembelajaran daring (e-learning), sistem manajemen sekolah berbasis cloud, serta aplikasi yang memudahkan komunikasi antara sekolah dan orang tua. Kebijakan ini juga harus memastikan bahwa akses teknologi dapat merata di seluruh wilayah, sehingga tidak ada siswa yang tertinggal karena kesenjangan digital.
c. Penyusunan Kurikulum yang Mendukung Pembelajaran Abad ke-21
Pemerintah perlu merevisi dan menyusun kurikulum yang lebih menekankan pada keterampilan abad ke-21, seperti literasi digital, kreativitas, berpikir kritis, dan keterampilan kolaboratif. Kurikulum ini juga harus memuat materi yang relevan dengan perkembangan teknologi, serta mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah dunia nyata. Dengan begitu, siswa dapat mempersiapkan diri untuk berkompetisi di dunia yang semakin digital dan terhubung.
d. Pelatihan dan Pengembangan Profesional untuk Guru
Pemerintah juga perlu mengembangkan program pelatihan yang terus-menerus untuk guru dan kepala sekolah dalam hal penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Pelatihan ini harus mencakup penggunaan alat digital terbaru, serta metode pembelajaran yang adaptif dan inovatif. Selain itu, program pelatihan harus menekankan pada pengembangan keterampilan digital yang mendalam, baik untuk mengajar maupun untuk mengelola sekolah secara keseluruhan.
e. Pemberian Insentif untuk Inovasi dalam Pendidikan
Pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada sekolah-sekolah yang berhasil mengimplementasikan inovasi dalam pembelajaran dan manajemen berbasis teknologi. Ini dapat berupa penghargaan, subsidi, atau dukungan untuk mengembangkan lebih lanjut praktik terbaik yang telah diimplementasikan. Dengan cara ini, sekolah akan lebih terdorong untuk berinovasi dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan.
7. Kesimpulan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di era 4.0 menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya teknologi digital, sekolah memiliki lebih banyak kebebasan dan sumber daya untuk mengelola pendidikan secara efisien dan efektif. Namun, penerapan MBS 4.0 tidak hanya bergantung pada penggunaan teknologi semata, tetapi juga memerlukan perubahan budaya organisasi, peningkatan keterampilan SDM, serta kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, pemerintah, dan masyarakat.